Dinkes Lebak Temukan 41 Kasus HIV/AIDS, Edukasi dan Pencegahan pada Remaja Jadi Prioritas

Aulianisa
Ilustrasi gejala HIV. (Foto: Istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 41 kasus HIV/AIDS ditemukan dari Januari hingga April 2025 di wilayah tersebut. Angka ini menjadi perhatian serius mengingat pada tahun 2024, kasus HIV/AIDS di Lebak mencapai 144 orang.

Sebagai langkah antisipasi, Dinkes Lebak menegaskan edukasi dan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS pada kalangan remaja dan pelajar menjadi prioritas utama.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Lebak, Endang Komarudin, menyatakan bahwa upaya penyuluhan gencar dilakukan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda agar menghindari perilaku berisiko seperti seks bebas dan penyalahgunaan narkoba, yang menjadi faktor dominan penyebaran virus HIV.

“Sebagai langkah preventif kita terus berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk gencar melaksanakan penyuluhan bahaya HIV/AIDS  terutama bagi kalangan pelajar dan generasi muda,” ujarnya.

Selain edukasi, Dinkes juga berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dengan menyediakan pengobatan Anti Retro Viral (ARV) secara gratis dan memastikan ketersediaan obat tersebut tetap tercukupi.

“Penderita juga harus tepat waktu dalam mengonsumsi obat Anti Retro Viral (ARV) dan sejauh ini kebutuhan ARV tercukupi,” tuturnya.

Penanganan stigma sosial terhadap ODHA juga menjadi fokus agar penderita tidak mengalami diskriminasi yang dapat menghambat pengobatan dan pencegahan lebih lanjut.

Dinkes Lebak mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam menekan angka penularan HIV/AIDS melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan dini.

Pendekatan preventif ini diharapkan mampu menekan laju penularan yang selama ini masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Lebak.

Dengan langkah edukasi dan pencegahan yang intensif, Dinkes berharap kasus HIV/AIDS di Lebak dapat dikendalikan dan generasi muda dapat tumbuh dengan sehat tanpa terpapar risiko penyakit mematikan ini.

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network