Banjir Rob Porak Porandakan Warung di Pantai Bagedur

U Suryana
Banjir Rob Porak Porandakan Warung di Pantai Bagedur, Jum'at 7 Nopember 2025/ foto: iNews Lebak, U Suryana

LEBAK, iNewsLebak.id - Banjir rob porak porandakan beberapa warung di Pantai Bagedur, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jum'at (7/11/2025) pukul 20.15 WIB.

Salah satu pemilik warung di Pantai Bagedur, Karna, mengatakan banjir rob atau gelombang tinggi menerjang warungnya sudah tiga malam, dan pada saat ini gelombang tertinggi dibanding malam kemarin.

"Banjir rob ini sudah tiga malam, untuk yang sekarang ini paling besar, airnya hingga merusak dan menghanyutkan fasilitas di warung saya, seperti tempat duduk, gerobak bakso, tempat jualan rujak dan sebagian barang dagangan juga terbawa air. Selain itu, saung juga sudah miring mau roboh," ujarnya, di lokasi, Jum'at malam, pukul 21.00 WIB.

Karna juga menyebutkan kerugian akibat warungnya diterjang banjir rob, dan berharap ada penanganan dari pemerintah agar dirinya bisa berjualan kembali.

"Akibat banjir rob ini, kerugian sekitar Rp 5.000.000,-, dan untuk saat ini saya tidak bisa berjualan karena tempatnya masih berantakan dan fasilitasnya juga tidak ada, bahkan modalnya pun harus mencari dulu. Saya berharap ada penanganan dari pemerintah," ungkapnya.

Sementara itu, Satpol PP Kecamatan Malingping, Ade Sukartono, yang sedang berada di lokasi Pantai Bagedur, mengatakan bahwa gelombang tinggi di Wilayah Pantai Selatan Banten mulai terjadi pada Selasa 4 Nopember 2025.

Namun, kata Ade, gelombang tinggi yang menerjang pesisir pantai hingga merusak warung-warung yang berada di sepanjang kawasan Wisata Pantai Bagedur, terjadi pada Rabu Malam 5 Nopember 2025, Kamis Malam 6 Nopember 2025 dan puncak banjir rob tertinggi terjadi pada Jum'at Malam 7 Nopember 2025 dengan ketinggian gelombang mencapai 2 hingga 3 meter.

Ade juga mengatakan, gelombang tinggi wilayah Pantai Selatan Banten, diperkirakan akan berangsur normal hingga Minggu 9 Nopember 2025. Dan dihimbau kepada para pedagang di sepanjang Pantai Lebak Selatan dan para nelayan perahu kecil untuk tetap waspada hingga kondisi air laut normal.

Diketahui, Banjir Rob merupakan fenomena dimana air laut yang meluap ke daratan. Banjir Ron juga bisa diartikan sebagai genangan air  pada bagian daratan pantai yang terjadi ketika air laut pasang. Sehingga fenomena ini akan menggenangi bagian daratan pantai atau tempat yang lebih rendah dari muka air laut pasang tinggi.

Gelombang tinggi (banjir rob), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau banjir rob yang diperkirakan akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hingga 12 November 2025 dalam waktu yang berbeda di setiap wilayah.

Potensi banjir rob tersebut disebabkan oleh fenomena posisi bulan yang berada lebih dekat dari jarak rata-ratanya dengan Bumi (perigee) pada awal November 2025. Kondisi ini dapat meningkatkan gaya tarik gravitasi bulan terhadap air laut dan memicu kenaikan tinggi pasang air laut secara signifikan.

Editor : U Suryana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network