LEBAK, iNewsLebak.id - Merasa bosan dengan janji-janji pemerintah, ratusan warga masyarakat Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) di jalan rusak parah di ruas jalan Citepuseun yang berbatasan dengan Kecamatan Cigemblong, pada Kamis (07/12/2023).
Jalan tersebut adalah kewenangan Pemerintah Kabupaten Lebak, dari dulu belum pernah adanya perbaikan.
Dalam aksi tersebut masyarakat dan mahasiswa mendesak beberapa poin tuntutan yang diberikan, diantaranya; Mendesak percepatan pembangunan jalan poros Kabupaten lintas Kecamatan Cihara-Cigemblong, mendesak meminta kejelasan pembangunan jalan tersebut, mendesak PUPR Kabupaten Lebak untuk segera merealisasikan pembangunan jalan rusak tersebut.
Selain itu, menuntut Camat Cihara bertindak sebagai eksekutor di wilayah Kecamatan Cihara, jika tidak bisa menyelesaikan maka dipersilahkan untuk mengundurkan diri. Dan yang terakhir mendesak DPRD Kabupaten Lebak untuk percepatan pembangunan tersebut.
Dalam pidatonya Camat Cihara Asep Kusnandar, yang sengaja hadir ke lokasi, langsung menjawab dan siap menjadi eksekutor.
"Saya akan sampaikan aspirasi masyarakat kepada pihak Pemkab Lebak, dan saya selaku eksekutor akan berusaha agar jalan ini secepatnya segera diperbaiki," ucapnya.
Setelah itu ada pernyataan yang dibuat dan di tandatangani oleh Camat Cihara, Perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Lebak dan Kepala Desa Citepuseun.
Di lokasi yang sama, Subal (50), warga Kampung Cisatong RT 04 RW 03, Desa Citepuseun, yang ikut aksi unjuk rasa mengatakan, ia sudah bosan dengan janji-janji yang diucapkan pemerintah mau membangun jalan tersebut.
"Kami sudah bosan dengan janji-janji yang diucapkan pemerintah, dari sekitar tahun 2014 jalan ini tidak pernah ada pembangunan. Dulu akan dibangun pada tahun 2021, setelah itu 2022 terus 2023 dan sekarang janji lagi 2024, apa akan seperti itu terus dari tahun ke tahun cuma janji yang kami terima," ucapnya.
Kata Subal, "Jalan rusak seperti ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat, kami berharap kepada pemerintah agar jalan ini secepatnya dibangun," ungkapnya.
Diketahui, di lokasi aksi unjuk rasa, hadir Camat Cihara dan beberapa stafnya, Pol PP, Kepala Desa Citepuseun beserta stafnya, beberapa perwakilan dari Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Anggota Polsek setempat, Anggota Koramil setempat dan ratusan pengunjuk rasa dan yang lainnya.
Namun ada kekecewaan masyarakat dengan tidak hadirnya pihak PUPR dengan alasan adanya rapat yang tak bisa ditunda. Masyarakat menegaskan, jika tuntutan masyarakat tidak dipenuhi dan tak ada respon dari pihak PUPR, maka masyarakat akan menggelar aksi yang kedua di depan kantor Kecamatan Cihara.
Editor : U Suryana