LEBAK, iNewsLebak.id – Nasib Nadya Aisha (11) mungkin tak seberuntung gadis kecil seusianya. Gadis yatim asal Desa Bayah Barat, Lebak, Banten ini tak bisa menikmati libur sekolah seperti kebanyakan anak lainnya, karena harus menjaga ibunya yang sakit keras.
Nadya kini harus berjaga dan merawat ibu kandungnya, Yanti, yang tengah terbaring sakit dan mendapat perawatan di RSUD Malingping, Lebak, Banten. Sudah beberapa hari ini ibunya dirawat akibat sakit komplikasi yang dideritanya sejak lama.
Ibu Yanti menjalani perawatan medis sejak 3 hari lalu. Relawan dari Respect Peduli Banten, memfasilitasi Yanti agar mendapat perawatan maskimal di rumah sakit. Sejak saat itu, Nadya berjibaku merawat ibunya yang sakit seorang diri.
Mulai dari menyuapi makan, hingga membantu mengganti baju dan pampers ibunya, Nadya melakukan itu semua karena kecintaannya kepada sang ibu. Ia dan adiknya yang masih berusia 3 tahun harus menelan pil pahit ditinggal sang ayah untuk selamanya.
Salah seorang relawan mengatakan, saat ini yang paling dibutuhkan adalah kebutuhan sehari-hari untuk Nadya. Mulai dari makanan, pakaian, hingga support untuknya. Sedangkan ibunya, yang paling dibutuhkan adalah pampers dewasa dan asupan makanan tambahan untuk pemulihan kesehatannya.
Sementara itu, Kepala Desa Bayah Barat, Usep, lewat sambungan pesan singkat WhatsApp mengatakan pihaknya yang merujuk Ibu Yanti ke rumah sakit, “Malam itu saya yang merujuk ke RSUD Malingping,” jelas Usep, Minggu (31/12/23) sore.
Ketika diminta tanggapan agar pemerintah desa mengajukan bantuan ke Baznas Kabupaten Lebak, Usep mengatakan operator desa sedang libur, dan pihak keluarga tidak punya persyaratan untuk pengajuan bantuan ke Baznas.
Terpisah, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Malingping, dr Sobran, mengatakan pihak RSUD Malingping akan memberikan pelayanan yang prima kepada Ibu Yanti. Kondisi sang anak yang menjaga seorang diri juga akan dibantu support oleh para perawat.
Editor : U Suryana