LEBAK, iNewsLebak.id – Pengusaha yang tergabung dalam paguyuban stockpile di Lebak Selatan, tergugah untuk memberikan bantuan kepada Nadya Aisha, gadis kecil asal Bayah yang menjaga ibunya yang tengah sakit seorang diri.
Perwakilan pengusaha, Pahlepi, saat memberikan bantuan mengatakan, anggota paguyuban merasa tergugah dan prihatin dengan kondisi Aisha, yang sedang menjaga ibunya di rumah sakit seorang diri.
“Kami prihatin dan ikut merasakan apa yang saat ini dirasakan adik Aisha. Apalagi dilakukan oleh anak seusia dia. Walau ada perawat, relawan, tapi secara psikologi anak pasti masih butuh waktu untuk bermain,” kata Lepi, saat mengunjungi Aisha, Rabu (3/1/2024) pagi.
Untuk itu, paguyuban tergerak untuk memberikan donasi kepada Aisha, sebagai bekal selama menjaga sang ibu di rumah sakit. Lepi juga berharap, Aisha dan ibunya bisa menyimpan uang dengan baik, agar setelah sembuh bisa digunakan untuk modal usaha atau keperluan lainnya.
Diketahui, Nadya Aisha, gadis kecil berusia 11 tahun asal Bayah, hampir setahun ini menjaga dan merawat ibunya, Yanti, seorang diri. Ayah kandungnya telah tiada. Setiap hari, Nadya bergelut dengan aktivitas layaknya orang dewasa.
Memasak, menyapu, memandikan adiknya yang berusia 3 tahun, serta merawat ibunya yang sakit jantung dan anemia, dilakukannya setiap hari. Walau begitu, Aisha tetap jadi siswa berprestasi di sekolahnya.
Kisah Aisha mengundang banyak simpati dan perhatian, salah satunya paguyuban stockpile di Lebak Selatan tersebut. Donasi yang diberikan bukan hanya sebagai bentuk tali kasih kepada Aisha, namun juga membuktikan komitmen paguyuban yang concern terhadap masalah-masalah sosial di masyarakat.
Editor : U Suryana