get app
inews
Aa Read Next : Demo Ricuh Rebutan Jabatan Kursi Ketua DPRD Lebak, 2 Satpol PP Luka-Luka Tertimpa Pagar Besi

Angin Kencang Terbangkan Atap Kios Pengepakan Ikan di PPI Binuangeun Lebak

Selasa, 23 Januari 2024 | 17:44 WIB
header img
Angin Kencang Terbangkan Atap Kios Pengepakan Ikan di PPI Binuangeun, Lebak, Selasa 23 Januari 2024 / Foto: Istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id - Sejumlah atap kios Pengepakan ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, terbang saat hujan deras disertai terjangan angin kencang, pada Selasa (23/01/2024) pagi.

Kios Pengepakan ikan tersebut adalah milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, yang berada di sekitaran Kantor Cabang Dinas (KCD) Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan.

Dari informasi yang dihimpun awak media, sedikitnya ada 3 kios Pengepakan ikan di PPI Binuangeun yang atapnya terbang diterjang angin kencang. Salah satunya kios yang digunakan saudara Toton Sopyan (48) pengusaha ikan laut, warga desa setempat.

"Hari ini Selasa 23 Januari 2024 telah terjadi angin kencang di wilayah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) sekitaran Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Binuangeun. Kejadiannya sekitar pukul 4.30 WIB pagi tadi, yang merusak atap bangunan kios Pengepakan ikan yang ditempati saya dan 2 kios lainnya," ujar Toton Sopyan.

Kata dia, hingga saat ini kios yang atapnya terbang diterjang angin belum diperbaiki, masih dibiarkan karena belum sempat.

"Saat ini kios belum saya perbaiki, karena masih sibuk dengan pekerjaan Pengepakan ikan di kios," terangnya.

Toton berharap cuaca kembali normal, mengingat kebutuhan dan keselamatan nelayan yang sedang melaut.

"Saya berharap cuaca kembali normal seperti semula, karena ini juga menyangkut kebutuhan ekonomi kami bersama dan keselamatan para nelayan yang sedang melaut," ungkapnya.

Diketahui, dalam kejadian atap kios Pengepakan ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun berterbangan akibat diterjang angin kencang ini, tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan jutaan rupiah.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut