MALINGPING, iNewsLebak.id - Nasib sial dialami seorang nasabah bank milik BUMN, Murnah. Uang yang dibawanya usai ngambil dari bank sekitar Rp53 juta raib digondol maling saat berada di halaman parkir di kawasan parkir Pasar Malingping, Lebak, Banten sekira pukul 11.30 WIB Senin (29/1/2024).
Warga Kampung Sangiang, Desa Bolang itu baru saja mencairkan uang dari bank yang posisinya saat pulang dalam perjalanan dari bank menuju wilayah Pasar Malingping.
Ketika itu, uang dibungkus dimasukkan dalam bagasi sepeda motor yang dia gunakan, kemudian menuju pasar tradisional Malingping dan meninggalkan motornya di parkiran, dan ke dalam pasar. Namun naas, sekembalinya dari pasar, uang sebesar Rp 53 Juta yang disimpan dalam box jok motor miliknya raib digondol pencuri.
Dia baru mengetahui jika uangnya digondol perampok ketika ingin mengambil dompet di dalam bagasi motor.
Cahyani, saudara korban, membenarkan kejadian tersebut dan telah melaporkannya ke Polsek Malingping. Cahyani berharap adanya CCTV di sekitar kejadian dapat membantu mengungkap kasus ini, sementara keluarga percayakan kepada polisi untuk mengungkap dan menangkap pelaku pencurian tersebut.
"Udah, tadi sudah laporan ke Polsek. Saya harap ada CCTV di sekitar kejadian yang dapat membantu untuk mengungkapkan kasus ini. Sementara ini, kami percayakan kepada polisi untuk mengungkap dan menangkap pencurian ini, " ucap Cahyani saat ditemui di Alun-alun Malingping kemarin.
Yanto, Juru parkir di sekitar lokasi kejadian mengatakan kepada awak media dirinya saat itu sedang tidak berada di parkiran dikarenakan jam istirahat. "Kejadian terjadi pada jam istirahat, sekitar 12.00-12.30. dan waktu itu bukan bagian saya, tapi rekan saya. Karena kemarin bukan bagian kerja saya," katanya.
"Infonya sih di sini kejadiannya, motor di depan warung Bakso. Kalau CCTV ada sekitar 3 disini, cuma ga ada yang persis mengarah ke motor yang uangnya hilang, " ujar Yanto.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Malingping, Ipda Enjang saat ditemui di Mapolsek Malingping membenarkan peristiwa tersebut. "Saat ini masih dalam proses penyelidikan," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta