LEBAK, iNewsLebak.id - Petani di wilayah Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan Daerah Irigasi (DI) Cikoncang tidak berfungsi sehingga mengakibatkan puso atau gagalnya panen padi di sawah.
Para petani yang tidak beruntung karena puso di wilayah Kecamatan Wanasalam, diantaranya di Desa Parungpanjang, Desa Parungsari dan Desa Bejod.
Hal tersebut dikatakan petani asal Desa Parungpanjang yakni Endang Jamri (47), ia mengeluh dengan minimnya hasil panen padi di sawahnya karena kekurangan air.
"Kami para petani khususnya di tiga desa yang memiliki sawah di sini mengalami puso karena tanaman padi kami kekurangan air," ujarnya, Selasa (13/8/2024).
Kata Jamri, saluran air di irigasi tidak berfungsi karena banyak sedimen dan banyak yang bocor.
"Saluran irigasinya banyak endapan lumpur dan lagi banyak rumput serta banyak yang bocor," ucapnya.
Jamri berharap Irigasi Cikoncang segera diperbaiki agar para petani bisa menanam padi dan menghasilkan yang memuaskan.
"Kami berharap irigasi ini segera diperbaiki, pemerintah agar respon keluhan kami para petani di Kecamatan Wanasalam ini. Jika irigasi ini diperbaiki air bisa mengalir ke sawah kami dan tanaman padi akan tumbuh baik sehingga menghasilkan panen yang memuaskan," ungkapnya.
Sementara itu, Kemah (49), seorang petani warga Desa Parungsari, mengatakan hal sama, tanaman padi di sawahnya mengalami gagal panen atau puso.
"Tanaman padi saya yang 3,5 kotak pas mulai berbuah malah kekurangan air, jadi semuanya tidak sampai panen. Selain itu yang 2,5 kotak juga hanya bisa dipanen sebagian saja. Punya para petani yang lainnya juga banyak yang puso. Ini semuanya karena kekurangan air, irigasinya tidak berfungsi," tuturnya.
Editor : U Suryana