PANDEGLANG, iNewsLebak.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 40 dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang ditempatkan di Desa Bungurcopong, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten, telah berhasil memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan BUMDes setempat.
Dengan sentuhan kreatif mereka, produk jamu olahan BUMDes kini tampil lebih segar dan relevan dengan selera pasar modern, terutama di kalangan generasi muda.
Fokus utama dari mahasiswa KKN ini adalah mendesain ulang kemasan produk jamu agar lebih minimalis namun tetap mempertahankan nuansa tradisional.
"Kami ingin menunjukkan bahwa jamu tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga bisa menjadi produk yang kekinian," ujar Rifki Firdaus, Ketua Kelompok KKN 40. Rabu (21/8/2024).
Produk unggulan BUMDes Bungurcopong, jamu godog Paitan, yang terdiri dari berbagai rempah-rempah hasil bumi dan diolah secara manual melalui teknik pengeringan alami di bawah sinar matahari, kini hadir dengan desain kemasan baru yang lebih modern dan menarik.
Pembaruan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai jual dan memperluas pangsa pasar, sesuai dengan upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa-desa.
Dengan kemasan baru yang tetap mempertahankan khasiat alami jamu, produk ini diharapkan menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan hidup sehat dan bugar.
Langkah strategis ini juga diharapkan memperkuat posisi produk jamu godog Paitan di pasar yang semakin kompetitif.
Mahasiswa KKN 40 telah menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas dapat menjadi kunci sukses dalam memajukan produk lokal.
Editor : U Suryana