LEBAK, iNewsLebak.id - Dua orang warga Sawarna yang sedang mencari rumput laut di Pantai Goa Langir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, hanyut terseret ombak besar, satu orang ditemukan selamat dan satu orang lagi hilang, pada Senin (2/9/2024) sekira pukul 11:30 WIB.
Dua orang warga sawarna yang hanyut digulung ombak tersebut bernama Sudin korban selamat, sementara Hamim hanyut terbawa arus laut dan belum ditemukan.
Insiden terjadi ketika korban bermaksud mengambil rumput laut atau agar-agar di tebing karang Pantai Goa Langir, namun tiba-tiba dihantam ombak besar hingga terhempas dan hanyut.
Menurut Sudin (korban selamat), sekira pukul 9.00 WIB, mereka berdua berangkat ke pantai dengan tujuan ngambil rumput laut. Ia bersama kakaknya (Hamim-red) sempat ngopi dulu di warung. Pas jam 11.30 WIB, mereka berdua ke pantai dan mulai menyebrang untuk mencari rumput laut.
"Saya yang duluan nyebrang, saat menyebrang saya dihantam ombak, karena pegangan saya di tebing kurang kuat ahirnya saya terlepas dan terjatuh ke alor (saluran air yang menjolok ke tepi-red)," ujarnya.
Melihat Sudin jatuh, kakaknya (Hamim-red) langsung menolongnya, dan setelah beberapa kali dihantam ombak besar akhirnya Sudin berhasil dibawa menepi ke karang dan naik.
"Setelah menolong saya, Hamim masih berenang di laut dan beberapa kali di gulung ombak besar, karena arus sangat kencang, Hamim kebawa ke tengah dan menghilang. Saya sendiri akibat benturan ke karang mengalami luka di kepala, dada dan kaki," terang Sudin.
Kata Sudin, ia tidak tahu persis apa yang menimpa Hamim, yang jelas dengan hantaman ombak berkali-kali ia menduga Hamim kena benturan ke karang dan mengalami kejang, sehingga tak bisa ke tepi.
Menurut Sudin, Hamim itu sering melakukan aktivitas di daerah tempat kejadian mereka celaka, kalau ia justru baru ikut sama Hamim ke pantai. Sudin berharap kakaknya (Hamim) segera ditemukan.
Ketua Balawista Sawarna, A Erwin Komara Sukma mengatakan, setelah mendapat laporan ia bersama warga langsung ke lokasi melakukan pencarian. Namun korban Hamim belum ditemukan.
Sementara itu, Basarnas mengatakan, "Kami menerima laporan pukul 13.30 WIB dari Bapak Erwin, dan segera mengirimkan tim dari Unit Siaga SAR Lebak yang dilengkapi dengan peralatan pencarian di air," ujar Al Amrad, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten.
Pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dan dibantu warga setempat.
Editor : U Suryana