LEBAK, iNewsLebak.id - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya gembira karena menerima laporan dari para menterinya jika swasembada pangan dapat terealisasi sebelum waktu yang ditargetkan, yaitu pada 2028. Hal tersebut ia sampaikan saat berpidato dalam peresmian PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
“Target yang saya berikan 4 tahun (swasembada), tetapi saya percaya akan tercapai jauh sebelum tahun ke-4,” kata Presiden Prabowo dalam pidatonya pada Senin (20/01/2025).
Bahkan Prabowo melanjutkan, para jajarannya yang ada dalam sektor swasembada optimis jika program tersebut sudah terwujud sebelum tahun ke-2 pemerintahannya. Sehingga, negara sudah tidak perlu impor bahan pangan lagi.
“Saya dapat laporan dari para menteri bidang pangan bahwa sebelum tahun ke-2 kita sudah swasembada pangan. Kita tidak akan impor pangan lagi,” lanjut Prabowo.
Proyek unggulan Prabowo ini melibatkan sejumlah menteri dari berbagai sektor, di antaranya juga termasuk TNI dan Polri.
Kementerian Pertanian sendiri sudah menargetkan 2,3 juta hektare lahan untuk digarap menjadi sawah dan perkebunan dalam rangka mendorong program ini agar cepat terealisasi. Hal tersebut sudah pernah disampaikan oleh Andi Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian.
“Target kita oplah 851.000 hektare, cetak sawah 500.000 hektare, kemudian existing di pulau Jawa terbagi irigasi tersier, sekunder, primer itu satu juta hektare. Total 2,3 juta hektare,” kata Amran kepada wartawan di Jakarta, Desember lalu.
Sedangkan, pemerintah sendiri melalui arahan Presiden Prabowo telah mengalokasikan dana sebesar 12 triliun rupiah untuk pembangunan dan revitalisasi infrastruktur jaringan irigasi pertanian.
“Bapak Presiden menyetujui revitalisasi irigasi tersier, primer, dan sekunder untuk 2 juta hektare lahan bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR). Anggarannya mencapai 12 triliun untuk seluruh Indonesia,” kata Amran dalam keterangan resmi.
Editor : Imam Rachmawan