get app
inews
Aa Text
Read Next : Apa Itu SNBP? Simak Pengertian dan Perbedaanya dengan SNMPTN

Harga Gas LPG Pink Non Subsidi, Kenaikan dan Perbandingan dengan Gas Melon

Rabu, 05 Februari 2025 | 17:00 WIB
header img
Ilustrasi Kenaikan Harga Gas LPG Pink 12 kg. (Foto: Pertamina)

LEBAK, iNewsLebak.id - Isu mengenai penempatan tabung gas LPG 3 kg yang dikenal sebagai gas melon dengan harga gas LPG pink non subsidi semakin ramai diperbincangkan. 

Meski kabar tentang gas LPG 3 kg pink non subsidi sebagai pengganti gas melon bersubsidi tidak terbukti, LPG pink tetap menjadi alternatif menarik dengan berbagai keunggulan. Untuk membantu Anda mempertimbangkan pilihan ini, simak harga gas LPG pink berikut ini.

Harga Gas LPG Pink 

Salah satu faktor utama yang menjadi perhatian masyarakat adalah harga gas LPG pink. Gas LPG pink, atau lebih dikenal dengan Bright Gas, tersedia dalam berbagai ukuran, termasuk 5,5 kg dan 12 kg. 

Meski tidak bersubsidi, harga gas LPG pink cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan subsidi gas. Gas Pink atau Bright Gas 3 kg non subsidi dijual dengan harga yang bervariasi antara Rp39.000 hingga Rp56.000 per tabung, sesuai dengan harga pasar tanpa subsidi.

Sedangkan harga pasar untuk Gas Melon 3 kg bersubsidi mencapai Rp42.750 per tabung. Namun dengan adanya subsidi dari pemerintah sebesar Rp30.000, konsumen hanya perlu membayar Rp12.750 per tabung.

Kenaikan harga ini tentunya menjadi pertimbangan bagi konsumen. Masyarakat harus mempertimbangkan anggaran rumah tangga mereka ketika beralih dari gas melon yang lebih murah ke LPG pink yang lebih mahal. 

Namun, ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh LPG pink, seperti ketersediaan yang lebih baik dan kualitas produk yang terjamin.


Ilustrasi Tabung Gas LPG 3 kg. (Foto: Istimewa) 

Kelebihan LPG Pink 

Selain ketersediaannya yang lebih baik, LPG pink juga menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan gas melon. Produk ini dirancang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan lebih bagi pengguna. 

Tabung gas pink dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti indikator isi tabung dan sistem pengamanan yang lebih baik untuk mencegah kebocoran.

Dari segi kualitas, LPG pink juga memiliki kandungan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan gas melon. Hal ini berarti bahwa pengguna dapat menghasilkan lebih efisien dan menghemat waktu serta biaya dalam jangka panjang.

3 Alasan beralih ke LPG Pink

1. Membantu Pasokan Gas Melon : 
Salah satu faktor utama peralihan dari gas melon ke LPG pink adalah kurangnya pasokan gas melon di pasar. Dengan semakin meningkatnya permintaan dan kelangkaan pasokan, LPG pink menjadi pilihan yang lebih praktis bagi masyarakat.
2. Menjadi Salah satu Opsi :  
Pertamina menegaskan bahwa LPG 3 kg berwarna pink tidak akan menggantikan gas melon secara langsung. Produk ini hadir sebagai opsi tambahan bagi konsumen yang tidak mendapatkan subsidi, memberikan lebih banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan energi.
3. Ketersediaan yang Lebih Baik : 
Ketersediaan LPG pink di berbagai titik penjualan juga menjadi alasan mengapa banyak konsumen beralih ke produk ini. Dengan jaringan distribusi yang luas, konsumen dapat dengan mudah menemukan dan membeli tabung gas pink di minimarket atau toko-toko terdekat, sehingga lebih mudah diakses.
Dengan harga gas LPG pink yang lebih tinggi dan ketersediaan yang lebih baik, LPG pink menawarkan solusi bagi masyarakat yang mencari alternatif selain gas melon. 
Sebagai konsumen, penting untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru mengenai kebijakan pemerintah dan Pertamina terkait distribusi gas ini. 
 
 

 

 

 

 

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut