get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati Hari Lahir Pancasila, Himakom UNMA Banten Gelar Bazar dan Kreasi Seni

Fungsi Penting Pancasila dan Fakta Tentang Pancasila yang Perlu Kamu Ketahui

Jum'at, 21 Februari 2025 | 07:00 WIB
header img
Foto: MPI

LEBAK, iNewsLebak.id - Fungsi penting Pancasila terkadang masih sering menjadi pertanyaan di dalam benak Kita. Sebenarnya apa sih Pancasila itu? Dan bagaimana Pancasila sebenarnya berperan dalam hidup kita?

Pancasila merupakan ideologi atau pandangan hidup yang menjadi dasar negara dan kehidupan berbangsa. Sebagai pandangan hidup, Pancasila menjadi landasan moral dan etika bagi warga negara dalam berinteraksi dan berperilaku, baik dalam lingkup sosial maupun kenegaraan.

Sebagai pandangan hidup, Pancasila menuntun warga negara Indonesia untuk mewujudkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat maupun bernegara.

Fungsi penting Pancasila juga tidak jauh dari bagaimana proses Pancasila itu sendiri lahir. Berikut beberapa ulasan mengenai Pancasila dikutip dari berbagai sumber.

 

  1. Lahirnya Pancasila


Naskah Piagam Jakarta. Foto: MPI

 

Kekalahan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya membuka jalan bagi sejarah Hari Lahir Pancasila. Jepang, yang saat itu berupaya mencari dukungan dari rakyat Indonesia, menjanjikan kemerdekaan dan membentuk badan yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan tersebut.

Dokuritsu Junbi Cosakai atau yang lebih dikenal dengan panggilan BPUPKI adalah badan yang dibentuk dengan tujuan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Melalui rapat BPUPKI, lahirlah Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Rapat pertama BPUPKI yang diselenggarakan di Gedung Chuo Sangi In (Gedung Pancasila) pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 membahas tentang penentuan dasar negara Indonesia.

Rapat BPUPKI yang berlangsung selama berhari-hari belum menghasilkan kesepakatan terkait dasar negara Indonesia merdeka. Para tokoh penting seperti Ir. Soekarno, Moh. Yamin, dan Dr. Soepomo telah menyampaikan gagasan masing-masing. Untuk mencari solusi, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan. 

Melalui perdebatan yang intens dan perundingan yang alot, akhirnya pada tanggal 22 Juni 1945, dalam sidang Panitia Sembilan, terciptalah rumusan dasar negara Republik Indonesia yang dikenal dengan nama Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.

Piagam Jakarta yang kemudian menjadi cikal bakal dari Pancasila.

 

  1. Memiliki Penyebutannya yang Berbeda pada Proses Kelahirannya

Pada sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, pembahasan difokuskan pada dasar-dasar negara Indonesia merdeka. Dalam sidang kedua BPUPKI, tepatnya pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato berjudul "Lahirnya Pancasila" yang berisi gagasannya mengenai konsep awal Pancasila sebagai dasar negara. Pidato yang awalnya disampaikan tanpa judul ini kemudian diberi judul "Lahirnya Pancasila" oleh Ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, dalam pengantar buku yang berisi pidato tersebut.

Pada awal kemunculannya, rumusan sila-sila Pancasila yang disampaikan oleh Bung Karno berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Lima dasar negara yang beliau sampaikan saat itu berbunyi:

  • Sila pertama “Kebangsaan”

  • Sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”

  • Sila ketiga “Demokrasi"

  • Sila keempat “Keadilan sosial”

  • Sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”.

 

  1. Fungsi Penting Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

“Panca” berdasarkan bahasa Sanskerta yang berarti lima dan “Sila” yang berarti Asas atau Dasar, maka Pancasila dapat menjadi tumpuan berpikir bagi masyarakat Indonesia. Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, berikut langkah yang bisa kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai fungsi penting Pancasila.

  • Membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan baik.

  • Mendukung produk-produk buatan Indonesia adalah cara untuk meningkatkan perekonomian bersama.

  • Menjaga toleransi antara umat beragama.

  • Menjaga persatuan Indonesia di tengah kemajemukan dalam budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat.

  • Musyawarah dan menciptakan keadilan sosial secara merata.

  • Partisipasi dalam Pemilihan Umum sesuai dengan sila ke-4 Pancasila.

 

Berdasarkan cara-cara di atas, Pancasila merupakan sebuah cita-cita, dalam mewujudkannya diperlukan kerjasama antara masyarakat Indonesia dan para pemegang kebijakan.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut