LEBAK, iNewsLebak.id - Ramadhan sudah memasuki hari ke-20, menandakan fase akhir bulan penuh berkah semakin dekat. Ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah agar meraih pahala yang lebih besar.
Dengan memperhatikan ibadah, seperti mengetahui keutamaan shalat tarawih beserta cara meningkatkan kualitas ibadah di hari ke-20 Ramadhan, ketahui penjelasan nya berikut ini!
Dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU), shalat tarawih biasanya dilaksanakan sebanyak 20 rakaat yang diikuti dengan shalat witir 3 rakaat. Selama shalat tarawih, terdapat bacaan-bacaan yang dipimpin oleh bilal untuk menandai jumlah rakaat dan memberikan waktu istirahat bagi jamaah.
Menurut tradisi Nahdlatul Ulama (NU), shalat tarawih pada malam ke-20 Ramadhan memiliki keutamaan khusus. Dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan bahwa pada malam ke-20, Allah akan memberikan pahala setara dengan pahala orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.
Meskipun keutamaan-keutamaan ini tidak berasal dari hadits Nabi, tradisi ini tetap dijaga dan diamalkan dalam masyarakat NU sebagai bagian dari kekayaan khazanah Islam Nusantara.
Berikut Cara Meningkatkan Kualitas Ibadah di hari ke-20 Ramadhan
Ilustrasi Berdzikir Cara Meningkatkan Kualitas Ibadah di Hari ke-20 Ramadhan. (Foto: Freepik)
Hari ke-20 Ramadhan menandai dimulainya fase ketiga dalam bulan suci, yaitu fase pembebasan dari neraka. Ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan mempersiapkan diri menghadapi 10 malam terakhir, termasuk mencari Lailatul Qadar.
Berikut beberapa cara meningkatkan kualitas Ibadah di hari ke-20 Ramadhan yang bisa dilakukan:
1. Tingkatkan Kualitas Shalat
- Shalat tepat waktu dan berjamaah.
- Shalat malam (tahajud) lebih khusyuk dan rutin.
- Shalat tarawih dengan lebih fokus.
- Shalat witir sebagai penutup hari dengan doa yang lebih panjang.
2. Perbanyak Tilawah dan Tadabbur Al-Qur’an
- Menambah target bacaan Al-Qur’an, misalnya dari 1 juz per hari menjadi 2 juz.
- Mempelajari tafsir agar lebih memahami makna Al-Qur’an.
- Menghafal surah pendek atau ayat-ayat penting.
3. Lakukan Itikaf Sejak Dini
Jika memungkinkan, mulai mempersiapkan diri untuk itikaf di masjid pada 10 hari terakhir. Jika tidak bisa itikaf penuh, coba luangkan waktu lebih banyak untuk ibadah di rumah.
4. Perbanyak Doa dan Dzikir
- Membaca dzikir pagi dan petang.
- Memperbanyak istighfar untuk memohon ampunan.
- Membaca doa khusus hari ke-20 Ramadhan:
Arab: اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ الْجِنَانِ وَأَغْلِقْ عَنِّيْ فِيْهِ أَبْوَابَ النِّيْرَانِ وَوَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ يَا مُنْزِلَ السَّكِيْنَةِ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ.
Latin: Allâhummaftah lî fîhi abwâbal jinâni wa aghliq 'annî fîhi abwâban nîrâni wa waffiqnî fîhi litilâwatil qur'âni yâ munzilas sakînata fî qulûbil mu'minîn.
Artinya: "Ya Allah, bukakanlah untukku di hari ini pintu-pintu surga, tutuplah untukku pintu-pintu neraka, dan berikanlah aku taufik untuk membaca Al-Qur'an, wahai Penurun ketenangan di hati orang-orang beriman.”
5. Maksimalkan Sedekah dan Kebaikan
- Bersedekah lebih banyak dari biasanya, baik berupa uang, makanan, atau bantuan lainnya.
- Berbagi kebahagiaan dengan sesama, seperti memberi THR atau hampers Lebaran.
- Memaafkan orang lain agar hati lebih bersih sebelum Idul Fitri.
6. Fokus pada Lailatul Qadar
- Meningkatkan ibadah di malam hari karena Lailatul Qadar bisa terjadi kapan saja di 10 hari terakhir.
- Mengurangi waktu untuk hiburan dan media sosial, fokus pada spiritualitas.
- Mengatur pola tidur agar bisa bangun malam lebih awal untuk beribadah.
Hari ke-20 Ramadhan menandai awal fase pembebasan dari neraka. Mari manfaatkan momen ini dengan meningkatkan ibadah, mencari ampunan, dan meraih keberkahan di sisa Ramadhan.
Dengan meningkatkan kualitas ibadah mulai hari ke-20 Ramadhan, kita bisa memaksimalkan kesempatan mendapatkan ampunan dan keberkahan Ramadhan. Semoga ibadah kita diterima dan kita bisa meraih Lailatul Qadar.
Editor : Imam Rachmawan