get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswi SMA di Cijaku Hamil Diduga Dicabuli Guru PPPK Sudah Lama Bolos Sekolah

Setelah Lebaran Harga Sembako di Lebak Mulai Turun

Selasa, 08 April 2025 | 13:00 WIB
header img
Ilustrasi sejumlah harga sembako di Lebak mulai turun usai lebaran. (Foto: MPI)

LEBAK, iNewsLebak.id - Setelah perayaan Lebaran 2025, harga sejumlah bahan pangan pokok di Kabupaten Lebak, Banten, mulai menunjukkan penurunan.

Meskipun penurunan ini belum signifikan, berkisar antara Rp200 hingga Rp10.000 per kilogram, hal ini memberikan harapan bagi masyarakat yang sebelumnya menghadapi lonjakan harga menjelang Lebaran.

Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Yani, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga termasuk beras, telur, dan cabai.

"Harga bahan pangan di pasar tradisional Lebak mengalami penurunan, seperti beras medium, terigu, hingga cabai," ujar Yani di Lebak, Sabtu (5/4/2025).

Contohnya, harga beras medium KW 1 turun dari Rp15.000 menjadi Rp14.500 per kilogram, sedangkan beras medium KW 2 turun dari Rp14.000 menjadi Rp13.800 per kilogram.

Selain itu, harga telur ayam juga mengalami penurunan dari Rp32.000 menjadi Rp26.500 per kilogram, dan daging unggas turun dari Rp45.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.

Dampak positif dari penurunan harga ini dirasakan oleh masyarakat, terutama ibu rumah tangga yang merasa terbantu dengan harga sembako yang lebih terjangkau. Namun, ada kekhawatiran mengenai pendapatan para pedagang yang mungkin terpengaruh akibat penurunan daya beli

Faktor Penyebab Penurunan 

Menurut Yani, Penurunan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah berkurangnya daya beli masyarakat setelah Lebaran, yang membuat permintaan terhadap sembako menurun.

Selain itu, pasokan bahan pangan yang melimpah juga berkontribusi terhadap penurunan harga. Pemerintah daerah turut berperan aktif dengan menyelenggarakan pasar murah di 28 kecamatan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.

"Selain itu, kegiatan pasar murah yang digelar pemerintah daerah di 28 kecamatan turut membantu menjaga stabilitas harga di pasaran," ucap dia.

Dampak Bagi Masyarakat

Penurunan harga bahan pangan memberikan dampak positif bagi masyarakat Lebak. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan lebih mudah.

Namun, hal ini juga berdampak pada pendapatan para pedagang yang mengalami penurunan omzet akibat menurunnya daya beli konsumen.

Pemerintah Kabupaten Lebak perlu terus memantau perkembangan harga dan memastikan ketersediaan pasokan agar stabilitas harga tetap terjaga. Program pasar murah harus dilanjutkan untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.

Meskipun penurunan harga sembako di Lebak pasca Lebaran 2025 belum signifikan, ini merupakan langkah positif menuju stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat. 

Kerjasama antara pemerintah, petani, dan pedagang sangat penting untuk menjaga ketersediaan pasokan dan memastikan harga tetap stabil sepanjang tahun.

 

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut