Libur Lebaran 2025, Volume Sampah di Lebak Meningkat Drastis hingga 150 Ton per Hari!

LEBAK, iNewsLebak.id - Selama libur Lebaran Idul Fitri 2025, volume sampah di Kabupaten Lebak mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, volume sampah harian meningkat dari 120 ton menjadi 150 ton, mencerminkan lonjakan sekitar 20 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Peningkatan ini terjadi terutama pada H-1 hingga H+3 Lebaran, ketika masyarakat cenderung mengkonsumsi lebih banyak makanan dan minuman untuk merayakan hari besar tersebut.
Untuk mengatasi lonjakan sampah ini, DLH telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dengan menugaskan 30 petugas kebersihan yang siaga 24 jam di sejumlah titik Kota Rangkasbitung.
“Mereka bekerja mulai pagi hingga sore hari karena kapasitas sampah selama lebaran hingga pasca lebaran meningkat. Petugas disebar di beberapa titik untuk mengantisipasi terjadi penumpukan sampah tersebut,” katanya.
Mereka bertugas di berbagai lokasi strategis di Rangkasbitung, termasuk Alun-alun Multatuli dan tempat keramaian lainnya. Iwan menambahkan bahwa meskipun jumlah personel dan kendaraan operasional masih kurang, mereka berusaha maksimal untuk mencegah penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS).
Iwan juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menggunakan tempat pembuangan yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
“Kami mengimbau warga agar membuang sampah ke tong-tong yang telah disediakan, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan bersih,” ucapnya.
Meskipun tantangan dalam pengelolaan sampah meningkat selama liburan, pihak DLH optimis dapat mengatasi situasi ini dengan baik.
Dengan dukungan masyarakat dan upaya maksimal dari petugas kebersihan, diharapkan Kabupaten Lebak dapat tetap bersih dan nyaman selama perayaan Idul Fitri.
Kenaikan volume sampah ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah, terutama dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dengan adanya langkah-langkah proaktif yang diambil oleh DLH, diharapkan dampak negatif dari peningkatan volume sampah dapat diminimalisir.
Editor : Imam Rachmawan