get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Banten Tegaskan Pentingnya Listrik di Kawasan Wisata dan Kepulauan

Tingkat Pengangguran di Banten Turun 0,38 Persen, Peluang Kerja Semakin Terbuka

Jum'at, 09 Mei 2025 | 10:00 WIB
header img
Grafik penurunan tingkat pengangguran di Banten per Februari 2025. (Foto: BPS Provinsi Banten)

LEBAK, iNewsLebak.id - Tingkat pengangguran di Banten menunjukkan tren positif dengan penurunan sebesar 0,38 persen pada Februari 2025. 

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat bahwa tingkat pengangguran di Banten kini berada di angka 6,64 persen, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,02 persen.

Penurunan tingkat pengangguran di Banten ini menjadi kabar baik bagi perekonomian daerah dan membuka peluang kerja yang semakin luas bagi masyarakat.

Penurunan tingkat pengangguran di Banten terjadi di berbagai wilayah, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Hal ini menunjukkan bahwa program pemerintah dan berbagai sektor usaha di Banten berhasil menyerap tenaga kerja secara lebih efektif.

Selain itu, tingkat partisipasi angkatan kerja di Banten juga mengalami peningkatan, yang menandakan semakin banyak penduduk yang aktif mencari dan mendapatkan pekerjaan.

Sektor Penyumbang Lapangan Kerja

Sektor konstruksi menjadi salah satu penyumbang utama penurunan pengangguran di Banten dengan penambahan 113,77 ribu pekerja baru. Dengan bertambahnya lapangan kerja di sektor konstruksi, banyak tenaga kerja yang sebelumnya menganggur kini mulai terserap.
Selain itu, sektor formal di Banten juga mengalami pertumbuhan, dengan jumlah pekerja formal meningkat menjadi 3,10 juta orang atau 53,37 persen dari total tenaga kerja. Peningkatan pekerja formal ini turut membantu menurunkan tingkat pengangguran di Banten secara signifikan.

Perubahan Status Pekerjaan


Ilustrasi pencari kerja di acara Job Fair. (Foto: MPI)
Selain itu, penurunan hal tersebut juga diikuti dengan berkurangnya jumlah pekerja paruh waktu dan setengah pengangguran masing-masing sebesar 1,77 dan 1,88 persen poin. 
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan yang tersedia semakin membaik, dengan lebih banyak tenaga kerja yang mendapatkan pekerjaan penuh waktu dan penghasilan yang stabil.
Kondisi ini tentu sangat positif bagi perekonomian Banten karena meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
Meskipun tingkat pengangguran di Banten sudah mengalami penurunan, provinsi ini masih berada di posisi keempat dalam tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia, setelah Papua, Kepulauan Riau, dan Jawa Barat.
Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan peluang kerja baru melalui berbagai program pelatihan kerja, pengembangan kewirausahaan, dan peningkatan investasi di sektor produktif.
Gubernur Banten, Andra Soni, bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Septo Kalnadi, menegaskan komitmen mereka untuk menurunkan tingkat pengangguran di Banten lebih lanjut dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 
Pemerintah juga fokus pada pengembangan sektor-sektor yang memiliki potensi besar seperti industri manufaktur, pariwisata, dan pertanian modern.
Secara keseluruhan, penurunan tingkat pengangguran di Banten sebesar 0,38 persen merupakan indikasi positif bahwa peluang kerja di Banten semakin terbuka. 
Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan tingkat pengangguran di Banten akan terus menurun dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut