get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Lebak Diminta Terapkan PHBS Demi Cegah Penyakit Menular

Gebrakan Baru! Dinkes Lebak Wajibkan Posbindu di Semua OPD untuk Lawan Penyakit Tidak Menular

Jum'at, 16 Mei 2025 | 16:30 WIB
header img
Pelaksanaan Posbindu oleh Dinkes Lebak di BPBD Kabupaten Lebak (Foto: BPBD Lebak)

LEBAK, iNewsLebak.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mengambil langkah strategis dengan mewajibkan pendirian Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan dan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) yang semakin mengancam kesehatan masyarakat, terutama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah.

Posbindu merupakan layanan kesehatan yang menyediakan pemeriksaan sederhana namun penting, seperti pengukuran tekanan darah, gula darah, asam urat, hingga lingkar perut.

Pemeriksaan ini dilakukan secara gratis bagi para ASN di setiap OPD, sehingga memudahkan mereka untuk memantau kondisi kesehatan secara rutin tanpa harus ke fasilitas kesehatan yang lebih besar.

Pelaksana Harian Dinkes Lebak, Endang Komarudin, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan untuk menekan angka kasus PTM seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung yang selama ini menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan.

“Posbindu ini kita wajibkan di tiap OPD. Memang kalau untuk di masyarakat biasanya tiap bulan, kalau di OPD itu kita contohkan dulu untuk satu atau beberapa kali tergantung kebutuhannya, tapi memang kita lakukan itu,” ucapnya, Selasa (13/5/2025).

Dengan adanya Posbindu di setiap OPD, ASN dapat melakukan skrining kesehatan secara berkala dan mendapatkan edukasi tentang pola hidup sehat, termasuk pentingnya olahraga, konsumsi makanan bergizi, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol.

Selain pemeriksaan kesehatan, Posbindu juga berperan sebagai pusat pembinaan kesehatan yang memberikan informasi dan motivasi bagi ASN agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kita minta para ASN agar membiasakan hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit diabetes, darah tinggi dan jantung, serta dengan PHBS dan olahraga rutin dapat meningkatkan usia harapan hidup" ujarnya.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen ASN dalam menjaga kesehatan diri dan mencegah risiko PTM yang berpotensi menurunkan produktivitas kerja.

Kebijakan ini juga sejalan dengan instruksi pemerintah pusat yang mendorong setiap daerah untuk memperkuat program pencegahan PTM melalui layanan kesehatan primer.

Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinkes aktif melakukan pendampingan dan monitoring pelaksanaan Posbindu di berbagai OPD agar program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.

Dengan gebrakan baru ini, Dinkes Lebak berharap dapat menurunkan angka PTM secara signifikan dan meningkatkan kualitas hidup ASN serta masyarakat secara umum.

Posbindu yang mudah diakses dan rutin dijalankan di lingkungan OPD diharapkan menjadi contoh nyata keberhasilan pencegahan penyakit kronis melalui deteksi dini dan perubahan gaya hidup sehat.

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut