get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasien Keluhkan Sistem Pendaftaran Online di RSUD Adjidarmo: Nyawa Pasien Tergantung Server!

Pemkab Lebak Dorong Transparansi Pengadaan Melalui E-Katalog Versi 6

Jum'at, 07 November 2025 | 17:26 WIB
header img
Sekda Lebak Budi Santoso saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah melalui Katalog Elektronik Versi 6. Sumber: istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id - Kabupaten Lebak terus memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa yang transparan, efisien, dan berintegritas. Upaya tersebut diwujudkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah melalui Katalog Elektronik Versi 6 (E-Katalog V6) yang digelar di Aula Multatuli, Setda Lebak, Kamis (6/11).

Kegiatan ini diikuti seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pokja Pengadaan dari berbagai perangkat daerah, dengan menghadirkan narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP-RI). Rakor bertujuan memperkuat pemahaman teknis dalam penerapan sistem pengadaan berbasis digital.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso, menegaskan bahwa transformasi menuju sistem pengadaan elektronik merupakan langkah strategis dalam mendukung transparansi dan efisiensi belanja pemerintah. Ia juga menekankan pentingnya pelibatan pelaku ekonomi lokal.

“Kami memprioritaskan pelaku usaha mikro, kecil, koperasi, dan ekonomi kreatif lokal untuk masuk dalam sistem e-katalog. E-Katalog Versi 6 menjadi instrumen penting agar belanja pemerintah kembali ke masyarakat Lebak,” ujar Budi.

Budi juga meminta seluruh perangkat daerah segera beradaptasi dengan sistem pengadaan elektronik dan meninggalkan pola belanja manual.

“Seluruh perangkat daerah harus mulai merencanakan dan merealisasikan penggunaan produk dalam negeri melalui sistem e-katalog. Ini bagian dari reformasi birokrasi demi tata kelola yang akuntabel dan efisien,” tegasnya.

Ia berharap penerapan E-Katalog Versi 6 dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat integritas pengadaan di lingkungan Pemkab Lebak. Dengan sistem ini, belanja pemerintah daerah diharapkan lebih tepat sasaran, terbuka, dan berpihak kepada pelaku usaha lokal.

“E-katalog tak hanya mempercepat proses pengadaan, tetapi juga membuka peluang pasar baru bagi UMKM agar dapat tumbuh dan bersaing,” tambahnya.

Sementara itu, Mieke Eka Putri, narasumber dari Pasar Digital Pengadaan LKPP-RI, menjelaskan bahwa E-Katalog Versi 6 hadir dengan berbagai pembaruan, termasuk antarmuka yang lebih mudah digunakan dan jaminan kepastian hukum bagi pengguna.

“Versi terbaru ini lebih user-friendly dan memastikan proses pengadaan berjalan cepat dan akuntabel. Kami mengapresiasi komitmen Pemkab Lebak dalam mengoptimalkan sistem ini,” kata Mieke.

Ia juga menegaskan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap sistem agar pelaksanaannya berjalan efektif dan bebas dari potensi penyimpangan.

“Pengadaan melalui e-katalog bukan hanya soal digitalisasi, tapi juga transparansi harga dan pencegahan fraud. Kami harap seluruh peserta memahami mekanisme ini dengan baik,” ujarnya.

Melalui penerapan E-Katalog Versi 6, Pemkab Lebak menegaskan komitmennya untuk menjadi daerah yang adaptif terhadap digitalisasi birokrasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal lewat kebijakan belanja pemerintah yang transparan dan berkeadilan.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut