Makan Manis Bisa Bikin Mood Naik? Ini Alasannya!
LEBAK, iNewsLebak.id – Siapa yang tidak suka makanan manis? Dari sepotong cokelat, kue lembut, hingga segelas es teh manis yang menyegarkan. Semua memiliki cara tersendiri untuk membuat siapa pun tersenyum. Namun, ternyata kenikmatan rasa manis tidak hanya berhenti di lidah. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan manis dapat membantu meningkatkan suasana hati dan membuat seseorang merasa lebih bahagia.
Rasa Manis dan Hubungannya dengan Kebahagiaan
Secara ilmiah, rasa manis mampu memicu otak untuk melepaskan hormon dopamin dan serotonin. Dua zat kimia yang berperan besar dalam mengatur emosi, rasa senang, dan kenyamanan. Saat seseorang menikmati makanan manis, otak secara otomatis memberi sinyal rasa puas dan bahagia. Itulah mengapa banyak orang menjadikan makanan manis sebagai “teman pelipur lara” di saat stres atau sedang mengalami hari yang berat.
Beberapa penelitian bahkan mengungkap bahwa konsumsi makanan manis dalam jumlah wajar dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Gula yang masuk ke tubuh memberi energi tambahan bagi otak, membantu meningkatkan fokus, serta memperbaiki mood yang sempat menurun akibat kelelahan atau tekanan emosional.
Pilih Makanan Manis yang Sehat
Meski begitu, tidak semua jenis makanan manis memberikan efek baik. Gula olahan yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif seperti naiknya kadar gula darah, risiko obesitas, dan menurunnya energi setelah efek manis hilang. Karena itu, penting untuk memilih sumber rasa manis alami yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi tubuh.
Buah-buahan seperti pisang, apel, dan mangga, misalnya, mengandung fruktosa alami yang mudah diserap tubuh tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan. Selain itu, madu murni juga bisa menjadi alternatif alami untuk menambah rasa manis pada makanan atau minuman tanpa efek samping yang signifikan.
Bagi sebagian orang, mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah kecil juga dipercaya dapat membantu memperbaiki suasana hati. Kandungan kakao yang tinggi dalam cokelat hitam mengandung senyawa teobromin dan feniletilamin, yang bisa meningkatkan rasa bahagia dan menenangkan pikiran.
Keseimbangan Adalah Kunci
Meski makanan manis memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan mood, konsumsi berlebihan justru bisa menimbulkan efek sebaliknya. Terlalu banyak gula dapat menyebabkan tubuh cepat lelah, menurunkan konsentrasi, hingga memengaruhi kestabilan emosi. Oleh sebab itu, menjaga keseimbangan antara asupan makanan manis dan pola hidup sehat sangat penting.
Cobalah untuk mengatur porsi makanan manis sebagai bagian dari gaya hidup seimbang. Misalnya, menikmati camilan manis setelah makan siang, disertai dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda agar gula yang masuk dapat digunakan sebagai energi. Selain itu, penting pula untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi lain seperti protein, serat, dan vitamin agar tubuh tetap bugar.
Makanan Manis, Mood Positif
Pada dasarnya, kenikmatan rasa manis adalah bagian dari mekanisme alami tubuh untuk memberikan sinyal bahagia. Saat lidah merasakan manis, tubuh pun ikut merespons dengan meningkatkan kadar energi dan hormon kebahagiaan. Karena itu, tidak ada salahnya memanjakan diri sesekali dengan makanan manis, apalagi setelah hari yang melelahkan.
Namun, kunci utama tetaplah pada kesadaran dan keseimbangan. Dengan memilih jenis makanan manis yang sehat serta menjaga asupan gula harian, kita bisa mendapatkan manfaat terbaik dari setiap gigitan bukan hanya rasa puas di lidah, tetapi juga semangat baru di hati.
Jadi, lain kali saat kamu merasa lelah atau mood sedang turun, secangkir cokelat hangat atau sepotong buah manis bisa jadi cara sederhana untuk mengembalikan senyum dan semangatmu.
Editor : Imam Rachmawan