get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Makan Bergizi Gratis di Baduy Masih Dikaji, Tokoh Adat Jadi Penentu Utama

Warga Baduy Diminta Hentikan Sementara Jualan Madu ke Jakarta Usai Dibegal

Rabu, 26 November 2025 | 13:31 WIB
header img
Warga baduy diminta untuk berjualan disekitar Banten saja usai kasus pembegalan. (foto: istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id — Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, untuk sementara diminta tidak berjualan madu ke Jakarta menyusul kasus pembegalan yang menimpa warga Baduy Dalam, Repan (16).

 

Sekretaris Desa Kanekes, Medi, mengatakan imbauan itu dikeluarkan sebagai langkah antisipasi agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

 

"Kami meminta pada warga untuk sementara berjualan madu di sekitar wilayah Banten saja," kata Medi di Rangkasbitung, Lebak, akhir pekan lalu.

 

Ke depan, lanjut Medi, pemerintah desa bersama tokoh adat juga mendorong warga Baduy yang tetap berniat berjualan ke Jakarta agar bepergian secara berkelompok demi keamanan. 

 

Selain itu, mereka diminta menghindari perjalanan malam hingga dini hari karena berisiko lebih tinggi menjadi korban kejahatan.

Menurut Medi, potensi tindak kriminal pada malam hari meningkat dua kali lipat dibandingkan siang.

 

"Kami berharap kasus yang menimpa Repan tidak terjadi lagi pada warga Baduy yang berjualan madu," ujarnya.

 

Repan, yang menjadi korban pembegalan di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/10), kini telah kembali ke Kampung Cikeusik, wilayah Baduy Dalam. Pihak adat berharap kepolisian segera mengusut dan menangkap pelaku untuk diproses sesuai hukum.

 

"Kami berharap kasus kejahatan ini tidak terulang lagi," kata Medi menegaskan.

 

Sementara itu, Santa (55), salah satu pedagang madu warga Baduy, membenarkan adanya imbauan agar warga tidak berjualan madu ke Jakarta untuk sementara waktu.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut