LEBAK, iNewsLebak.id – Ramadhan hari kedua, langit Kota Kendari dihiasi oleh pemandangan menakjubkan dengan penampakan bulan sabit yang berdampingan dengan bintang, Jumat (24/3/2023).
Pemandangan yang tak biasa tersebut di terjadi saat bulan puasa, membuat banyak orang bertanya-tanya pertanda apa.
Fenomena langka itu pun banyak diabadikan oleh warga dan dibagikan ke media sosial. Tak sedikit yang mengaitkan kemunculan bulan sabit menyerupai ornamen yang terdapat pada Kubah masjid.
Secara ilmiah titik bercahaya di atas bulan itu bukan bintang, seperti yang diyakini banyak orang, tetapi Planet Venus. Bulan dan Venus berdekatan merupakan satu fenomena konjungsi Bulan dan Venus.
Dalam peristiwa ini, nantinya Bulan dan Venus akan nampak dalam satu garis lurus atau sejajar. Berbeda dengan okultasi uranus oleh bulan, fenomena konjungsi Bulan dan Venus bisa disaksikan dengan mata tanpa alat bantu.
Namun akan lebih baik jika diabadikan dengan kamera dengan teknik astrofotografi.
Konjungsi terjadi di kala fajar sebelum terbitnya Matahari. Venus nampak di sisi kanan atas (selatan) Bulan sejauh sekitar 5 derajat. Kedua benda langit tersebut akan nampak di atas cakrawala timur selama sekitar sejam hingga terbitnya Matahari.
Nah, penampakan bulan sabit dan bintang yang dilihat warga Kendari, Sulawesi Tenggara ternyata adalah fenomena alam yang bisa dijelaskan secara ilmiah.
Penampakan yang terjadi saat bulan Ramadhan bagi banyak orang, dianggap sebagai keberkahan dan keagungan Sang Pencipta.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
