LEBAK, iNewsLebak.id - Panjangnya musim kemarau menyebabkan warga di beberapa wilayah di Provinsi Banten mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi hajat sehari-hari. Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Lebak bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Cihara sejumlah warga terpaksa mencari air bersih ke sungai.
Warga beramai-ramai datang ke muara sungai Cihara untuk mandi dan mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari.
Keringnya sumur karena kemarau yang cukup lama membuat warga harus mandi, mencuci bahkan mengambil air dari sungai untuk dibawa ke rumah mereka meski jarak tempuhnya lumayan jauh.
Warga yang datang ke muara sungai Cihara tersebut berasal dari Desa Cihara dan Karangkamulyan, sedangkan jarak tempuh menuju sungai tersebut lumayan jauh antara 3 Km hingga 5 Km dari pemukiman.
"Ya gimana lagi kalau gak ke sini, sebab air sumur yang ada di rumah dan dekat rumah sudah kering semua. Walau jarak lumayan jauh juga mau gak mau saya dan istri harus ke sini. Selagi istri saya nyuci saya mengangkut air untuk di bawa ke rumah dengan menggunakan motor," kata Nurjen, warga Cihara saat diwawancara iNewslebak.id, Minggu (29/10/2023).
Di tempat yang sama, Ade warga Cibobos tidak tahu sampai kapan hal ini akan dilakukannya. Karena, kata dia, untuk mendapatkan air bersih sudah benar-benar mengalami kesulitan, sedangkan kapan datangnya musim hujan belum juga bisa dipastikan.
"Saya hanya bisa berharap agar musim hujan segera datang, karena saya dan warga yang lain sangat kesusahan untuk mendapat air bersih. Apalagi kalau pas pulang kerja posisi badan capek tapi untuk mandi saya harus ke sini ke muara sungai Cihara yang jarak nya lumayan jauh," keluh Ade.
"Jika sore dan pagi hari di muara sungai Cihara pasti ramai oleh warga yang hendak mandi dan lain lain," imbuhnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
