LEBAK, iNewsLebak.id – Harga tiket masuk kawasan wisata Pantai Bagedur, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten mengalami kenaikan sebesar 100 persen. Dari yang awalnya Rp5 ribu, kini menjadi Rp10 ribu. Kenaikan ini terjadi setelah BUMDes menjadi pengelola obyek wisata tersebut.
Kenaikan harga tiket diberlakukan sejak 25 Desember 2023 kemarin. Beberapa pengunjung mengaku kaget dengan adanya kenaikan tersebut, namun sebagian masih menganggap harga yang wajar.
“Per orang dikenakan harga tiket Rp10 ribu, tapi ya sedang lah ga mahal ga murah. Kalau dibandingkan pantai lain masuknya ya murah meriah, coba kalau di Ancol berapa,” ungkap Septi, salah satu wisatawan asal Kasemen, Serang.
Septi yang berkunjung ke Pantai Bagedur bersama belasan anggota keluarganya, berharap pengelola bisa memberikan layanan kamar mandi gratis bagi pengunjung, “Kamar mandi kalau di warung-warung bayar Rp5 ribu per orang, harapannya pengelola bisa menyediakan kamar mandi gratis,” ujarnya.
Di lokasi Pantai Bagedur memang terdapat beberapa kamar mandi sebagai fasilitas yang disediakan untuk pengunjung, namun kondisinya tak layak pakai, air tidak mengalir bahkan kondisi toilet kotor dan mampat.
Selain itu, pengunjung juga minta pengelola menambah tong sampah di area wisata, “Kalau bisa tong sampah diperbanyak, apalagi saat ramai pengunjung seperti saat ini, supaya ga kesulitan kalau ingin buang sampah,” ungkap Marna, wisatawan asal Bogor.
Sementara itu, pengelola wisata Pantai Bagedur, Didi Sumardi, saat ditemui di lokasi pantai, menjelaskan bahwa kenaikan harga tiket masuk setelah adanya peralihan manajemen ke BUMDes. Diharapkan kenaikan harga tersebut membawa dampak positif.
“Selain menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga untuk peningkatan kualitas pelayanan, fasilitas, serta sarana pendukung lainnya di kawasan wisata Pantai Bagedur. Kami sangat berkomitmen akan hal itu,” ungkap Didi.
Terkait masukan dari pengunjung soal toilet gratis dan tambahan sarana dan prasarana lainnya, Didi berjanji akan mengupayakan hal tersebut dan berdiskusi dengan pengurus BUMDes serta komisaris.
Selama libur natal dan tahun baru, Didi juga menjelaskan BUMDes bersinergi dengan banyak pihak, diantaranya Balawista, TNI-Polri, serta adik-adik Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Lebak.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
