LEBAK, iNewsLebak.id - Misto (64), warga Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami kelumpuhan. Ironisnya, penyakit serupa juga menimpa kelima adiknya, yaitu Rahmat Hidayat, Sumantri, Abdul Rohman, Elah, dan Edi. Keenamnya tinggal bersama dalam satu rumah panggung yang terlihat kurang terurus.
Sulihat, tetangga dekat Misto, mengungkapkan bahwa ayah Misto telah meninggal beberapa tahun yang lalu, dan sekarang Misto bersama adik-adiknya yang juga mengalami kelumpuhan tinggal dalam satu rumah.
"Misto bersama kelima adiknya sudah lama mengalami kelumpuhan. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, keluarga Misto hanya mengandalkan bantuan dari tetangganya," ujar Sulihat pada Kamis, 11 Januari 2024.
Abdul Rohmat, salah seorang adik Misto, menyatakan bahwa kondisi kelumpuhan yang dialaminya sudah berlangsung lama, padahal sebelumnya ia sehat.
"Berjalan menjadi sangat sulit, saya hanya bisa berpegangan pada sebuah bambu yang terpasang di dinding rumah. Tanpa bantuan itu, saya tidak bisa berjalan," papar Abdul Rohmat.
Dia juga menjelaskan bahwa keluarga mereka bergantung pada kebaikan hati tetangga untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
"Bagi kami, bahkan untuk mencari nafkah saja sulit, apalagi berjalan," tambahnya.
Abdul Rohmat berharap agar Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi, dapat memberikan bantuan dalam pengobatan bagi dirinya dan keluarganya.
"Semoga Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi bisa membantu dalam proses pengobatan," ungkapnya.
Kondisi Misto dan keluarganya tentu sangat memprihatinkan. Mereka tidak hanya harus berjuang melawan penyakit kelumpuhan, tetapi juga harus berjuang untuk bertahan hidup. Semoga Pemerintah dapat memberikan bantuan yang diperlukan agar mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih layak.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait