LEBAK, iNewsLebak.id - Niat menghilangkan rasa suntuk, Dadang (27), salah seorang warga Desa Labak Tipar hanyut terbawa arus di pantai Sedong Abu, Desa Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Musibah ini terjadi saat korban memancing di lokasi pantai tersebut pada Rabu (20/03/2024) sekira jam 15.30 WIB.
Menurut istri korban, Windi (24), Dadang pergi dari rumah sekitar jam 11 siang pada hari Rabu (20/03/2023).
"Memang aga aneh, biasanya dia jarang ke pantai sendiri bahkan tidak pernah mancing sendiri ke pantai wilayah Karang Taraje dan Sepang, namun sudah dua hari ini dia mancing ke wilayah Sepang," kata Windi, Kamis (21/03/2024).
Windi menuturkan, biasanya korban mancing ke wilayah Pulomanuk atau Cipamadangan, Sawarna. "Terus terang, ia bukan orang yang ahli atau hobi mancing di pantai, tapi karena lagi kesel (suntuk_red) aja di bulan puasa pekerjaan di lobang batu bara lagi libur iseng mancing ke pantai, pancingannya aja itu dapat beli di online," lanjutnya.
Windi mengaku mendapat kabar buruk ini Kamis sore dan belum mendapat kepastian lokasi hanyutnya korban.
"Saya juga dapat kabar pas sore hari sekitar jam 16.30 dari Sawarna bahwa ada keluarga yang hanyut di pantai Sedong Abu Sawarna Timur, bahkan mereka pun belum bisa memastikan sepenuhnya Dadang hanyut di pantai, tapi barang-barang yang ada di lokasi memang punya suami saya," ujar Windi.
Sementara, Iwa Sungkawa, Kepala Desa Sawarna mengaku dirinya mendapat informasi ada warga Desa Lebak Tipar hilang sedang mancing dan langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa asal korban.
"Saya mendapatkan informasi dari warga masyarakat yang berada di pantai Legon Pari bahwa ada orang hilang di pantai Sedong Abu, Desa Sawarna Timur, katanya orang yang lagi mancing di pantai," ucap Iwa.
"Saya sore itu juga memastikan ke pihak keluarga korban melalui Kepala Desa Lebak Tipar, terkait ciri-ciri bawaan korban dan diakui pihak keluarga. Kita juga langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Bayah dan Camat, bahkan kita sampai malam lakukan pencarian korban di Sedong Abu," terang Iwa.
Berdasarkan dugaan yang berkembang kemungkinan besar korban terpeleset saat menyebrang di lokasi kejadian sehingga terbawa arus.
"Kita juga belum tahu kondisinya saat ini karena pencarian korban sedang dilakukan baik oleh warga maupun tim SAR dari Basarnas. Kita juga lakukan komunikasi terus untuk pencarian dengan semua yang terlibat, do'anya saja semoga korban segera di temukan," pungkasnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
