LEBAK, iNewsLebak.id - Diduga kurangnya pemeliharaan, jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Cilangkahan I yang terletak di Kampung Wulangsari, Desa Malingping Utara, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, tersumbat hingga airnya meluap.
Hal ini mengundang perbincangan dikalangan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC).
Ketua Umum Coordinator Center Ikatan Mahasiswa Cilangkahan, Hendrik Arrizqy mempertanyakan peran petugas pelaksana teknis (peltek) Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Provinsi Banten, yang dirasa kurang mapan menjadi pelaksana serta kurangnya monitoring jaringan irigasi tersebut.
Dirinya menegaskan hal demikian menjadikan kontras antara pelaksanaan dan peran pekerja di lapangan merujuk pada biaya pemeliharaan yang dianggarkan setiap tahunnya.
"Menjadi sebuah pertanyaan antara peran pekerja dan pelaksanaan pemeliharaan di lapangan merujuk pada biaya operasional dan pemeliharaan yang dianggarkan per tahunnya," tegas Hendrik.
Hendrik menegaskan, terkait permasalahan ini pihaknya akan menginformasi pihak-pihak terkait untuk pengkajian lebih lanjut.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait