LEBAK, iNewsLebak.id - Diduga jadi korban pemukulan pengeroyokan, warga Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, melaporkan ke Polisi.
Dugaan korban pengeroyokan tersebut saat korban hendak melerai percekcokan antar pengendara di jalan Pasar Malingping, pada Senin (29/7/2024) sekira pukul 08.00 WIB.
Menurut keterangan korban Bohir (42), sebelum kejadian dugaan pengeroyokan, Ia hendak melerai percekcokan pengendara yang motornya tersenggol pengendara lain di Jalan raya Simpang - Malingping tepatnya di Kampung Polotot, Desa Sukaraja.
Kemudian, seorang diduga pelaku tidak terima karena dipisahkan oleh korban dan langsung menyerang korban. Terduga pelaku merupakan oknum pegawai Samsat Malingping.
Akibat penyerangan itu korban mengalami luka-luka di bagian kening dan pipi sebelah kanan.
"Awalnya saya mau memisahkan pengendara yang marah-marah karena kesenggol pengendara lain, saya tanya terguling engga, engga katanya, ya sudah kata saya jangan ribut-ribut," tutur Bohir, saat ditemui usai divisum di RSUD Malingping.
Masih kata korban, pihaknya sempat menghindari percekcokan dengan pelaku dan pergi ke Pasar Malingping, namun setelah Ia pergi menjauh dari lokasi kejadian, pelaku mendatanginya bersama satu orang temannya dan langsung menyerang korban, hingga korban tersungkur.
"Saat kejadian saya sudah menghindari cekcok, saya pergi ke Pasar Malingping, mungkin si pelaku tidak terima dan nyamperin saya ke pasar, tiba-tiba si pelaku langsung nyerang saya sampai saya tersungkur," ujar Bohir.
Atas dugaan pengeroyokan itu, korban tidak terima dan sudah membuat laporan di Polsek Malingping. Korban juga sudah mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping untuk visum.
Berdasarkan keterangan korban, diduga salah seorang pelaku pengeroyokan merupakan seorang pegawai honorer di UPTD Samsat Malingping.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan terus menggali informasi guna pemberitaan lebih lanjut.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait