LEBAK, iNewsLebak.id - Daerah otonomi baru (DOB) merupakan satu isu yang kembali mencuat jelang Pilkada bulan November mendatang. DOB dinilai seksi untuk digaungkan kembali untuk meraih simpati masyarakat yang tinggal di wilayah tertinggal.
Seperti halnya di Banten, dua kandidat bakal calon gubernur (bacagub) Banten yakni Andra Soni dan Airin Rachmi Diany dalam berbagai kesempatan kerap menyinggung bahkan secara terang-terangan mendukung terbentuknya DOB Cilangkahan.
DOB Cilangkahan merupakan aspirasi masyarakat Lebak Selatan sejak 1996 silam. Disparitas antara wilayah selatan dan utara jadi peletup pemekaran wilayah DOB Cilangkahan. Belum lagi kesenjangan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga layanan publik.
Tiga bulan jelang Pilkada, dua Bacagub Banten kian santer menyatakan komitmen terkait aspirasi pemekaran wilayah. Bahkan politisi Gerindra Andra Soni kabarnya menjadi fasilitator pertemuan Bakor Cilangkahan dengan Baleg DPR RI dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Sedangkan Airin Rachmi Diany, belum seagresif Andra dalam menyikapi isu DOB Cilangkahan. Wajar, karena gonjang-ganjing rekomendasi Partai Golkar yang awalnya mendukung pasangan Andra - Dimyati hingga akhirnya berganti ke pasangan Airin - Ade pasti menguras energi dan emosi Airin.
Namun, seolah tak mau ketinggalan, di berbagai kesempatan safari politik dan silaturahmi ke wilayah Lebak Selatan, Airin secara tegas mendukung pemekaran wilayah DOB Cilangkahan, dari wilayah induk Kabupaten Lebak. Lagi-lagi karena alasan disparitas dan kesenjangan yang terjadi.
Sikap yang berbeda namun ke arah yang sama, setidaknya itu yang terlihat dari dua calon Gubernur ini. Andra dengan pengalamannya di legislatif tampak lebih clear dalam memperjuangkan DOB Cilangkahan. Airin yang punya pengalaman jadi Walikota pertama Tangsel terlihat lebih logis soal DOB.
Saat diwawancara awak media pekan ini, Andra lagi-lagi menegaskan mendukung pemekaran wilayah Cilangkahan dari Kabupaten Lebak, Banten. Menurutnya, pemekaran ini untuk meratakan kemakmuran rakyat di Banten selatan.
"Harus ada upaya khusus untuk meningkatkan wilayah di Selatan ini untuk menjadi wilayah yang mempunyai kemakmuran, salah satunya daerah otonomi baru," kata Andra usai rapat konsolidasi Banten Maju di Kalanganyar, Lebak, Rabu, (18/9/2024).
Andra berkomitmen untuk mengawal proses pemekaran daerah Cilangkahan. Saat ini proses pemekarannya masih ada di DPR RI dalam pembentukan RUU.
"Saya punya komitmen untuk mengawal wilayah otonomi baru khususnya Cilangkahan bisa berjalan," jelasnya.
Menurut Andra, pemekaran ini bukan untuk menciptakan raja-raja kecil baru. Tapi untuk pemerataan sehingga menciptakan kemakmuran bagi rakyat di Banten bagian selatan.
Sedangkan Airin Rachmi Diany menitikberatkan pada hal yang logis seperti celah fiskal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Jangan sampai pemekaran wilayah malah menimbulkan tambahan beban negara. Hingga kesiapan layanan publik dan daya saing wilayah.
"Saya sudah berdiskusi dengan para tokoh, potensinya sangat ada. Tapi kita lebih harus lebih lagi fokus pada celah fiskal sehingga ada kemandirian," ungkap Airin usia acara deklarasi relawan Jangkar KB di Malingping, Kamis (19/9/2024).
Sebagai Walikota definitif pertama di Tangsel, Airin mengatakan punya pengalaman bagaimana mengurus wilayah yang baru dimekarkan. Bahkan Ia bercerita sempat ngantor di Kantor Kecamatan sebelum Tangsel memiliki gedung pemerintahan sendiri.
"Jangan sampai nanti punya kabupaten baru pemerintahnya tidak mau melayani malah maunya dilayani, itu juga sudah salah. Yang kedua bicara daya saing daerah dengan kabupaten sekitar, Lebak, Pandeglang, dan Sukabumi," tukas politisi Golkar tersebut.
Dari ulasan di atas dua Bacagub Banten Andra Soni dan Airin Rachmi Diany sama-sama memiliki political will untuk pemekaran wilayah DOB Cilangkahan. Namun pandangan redaksi, keduanya punya perbedaan dalam tahapan yang harus dilakukan.
Andra dengan pengalaman di legislatif cenderung untuk melakukan gaya dobrak di parlemen dengan terbitnya RUU DOB Cilangkahan, sedangkan Airin lebih cenderung untuk menyiapkan kemandirian baik dari segi fiskal, birokrasi dan layanan publik, hingga daya saing masyarakatnya.
Sudah saatnya masyarakat Lebak Selatan berfikir kritis untuk bisa menentukan pilihan yang terbaik diantara yang baik di Pilgub nanti. Andra Soni atau Airin Rachmi Diany .... ?
Editor : U Suryana
Artikel Terkait