Kades Wanasari Unggah Permintaan Maaf Usai ‘Disentil’ Ketua PSI Lebak Gegara Intimidasi Wartawan

Sandy
Kolase Ketua DPD PSI Lebak (kiri) dan Kades Wanasari (kanan) / Foto : Istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id – Kades Wanasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Agus Sumardi menyampaikan permintaan maaf di beberapa media, usai diingatkan Ketua DPD PSI Lebak Agus Solihin Rapiudin (ASR).

Peringatan ASR lantaran Kades Agus Sumardi diduga melakukan intimidasi terhadap seorang jurnalis. Menurut ASR, tindakan tersebut mencerminkan ketidakdewasaan Agus Sumardi dalam menyelesaikan masalah.

“Sangat tidak bijak, menakut-nakuti wartawan dengan menyebutkan bahwa dirinya dekat dengan lingkaran satu Presiden Prabowo Subianto. Ini merupakan satu bentuk intimidasi kepada insan pers,” kata ASR, Rabu (15/1/2025) siang.

Buntut dari persoalan ini, ASR mendesak Kejari Lebak dan Inspektorat untuk mengusut dugaan penyelewengan di Desa Wanasari, “Saya minta APH untuk melakukan pemeriksaan, dan Kades Wanasari segera meminta maaf ke publik,” ucapnya.

Dugaan intimidasi ini mencuat, usai salah satu wartawan mendalami dan melakukan konfirmasi atas dugaan penyelewengan Dana Desa di Desa Wanasari. Bukan menjelaskan, Agus Sumardi malah mengintimidasi wartawan.

Intimidasi yang dilakukan Agus Sumardi, menyebut bahwa Ia dekat dengan lingkaran kekuasan pusat, dan Agus pun mengancam akan menyebarluaskan nomor WhatsApp wartawan tersebut dengan maksud-maksud tertentu.

Atas kejadian ini, Agus Sumardi melayangkan permintaan maafnya ke media. Dalam rilis tertulis yang disampaikan, sebagai manusia biasa Ia mengaku khilaf. Permohonan maaf itu dilayangkan kepada awak media dan kepada Ketua DPD PSI Lebak. 

“Saya Agus Sumardi sebagai Kepala Desa Wanasari, dari hati yang paling dalam memohon maaf kepada rekan media dan Ketua DPD PSI Lebak. Apa yang sudah saya sampaikan menyinggung dan menyakiti Bapak sekalian,” ucap Agus Sumardi, Rabu (15/1/2025) malam. 

Ia pun menyesal telah melakukan hal itu, dan akan menjadikan pelajaran dan pengalaman penting ke depan. “Sebagai manusia biasa saya khilaf, sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Editor : Lazarus Sandy

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network