Suami di Lebak Banten Rela Bolos Kerja Imbas Gas Subsidi Langka

Abi Rama Wicaksono
Foto: MPI/ Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsLebak.id - Kebijakan terbaru yang digagas oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyebabkan kelangkaan gas bersubsidi 3 kilogram di banyak daerah. Banyak dari masyarakat yang rela antre berjam-jam demi mendapatkan satu tabung gas subsidi tersebut.

Sulitnya mencari gas subsidi membuat Muhammad Syarif, warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten harus mengorbankan pekerjaannya. Dirinya sengaja bolos kerja untuk mencari gas subsidi. Syarif berharap pemerintah mengubah kebijakan agar gas bersubsidi mudah didapat di warung-warung sekitar tempat tinggalnya.

“Sudah keliling kampung tapi nggak dapat juga. Kami minta kepada pemerintah agar gas dapat kembali dibeli di warung-warung terdekat,” ujar Syarif pada Selasa (04/02/2025).

Sejak ditiadakan per-1 Februari kemarin sebenarnya pemerintah sudah menyarankan untuk membeli tabung gas tersebut di agen atau pangkalan resmi pertamina. Namun, menurut keterangan Indra, warga lain yang turut terdampak kebijakan ini, dirinya tidak dapat menemukan tabung gas seperti apa yang disampaikan oleh pemerintah sebelumnya.

“Agen juga kosong. Kami bingung mengapa tabung gas saat ini justru sulit diperoleh,” ujar warga tersebut.

Sebelumnya, pencetus ide ini, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyampaikan jika kebijakan ini dijalankan oleh dirinya dan timnya untuk memperpendek rantai distribusi. Agar masyarakat bisa merasakan harga gas yang lebih murah tanpa lewat pengecer.

Bahlil menyampaikan dalam wawancaranya, bahwa dirinya masih membuat aturan agar para pengecer naik statusnya menjadi agen atau pangkalan resmi.

“Saya lagi membuat aturan agar mereka statusnya dinaikan menjadi pangkalan, tidak menjadi pengecer,” kata Bahlil kepada wartawan, Minggu (02/02) lalu.

Saat ditanya wartawan lebih lanjut perihal mekanisme, Bahlil mengatakan jika mekanismenya sedang diatur.

“Lagi saya atur, sekarang,” lanjut Bahlil.

 

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network