Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban Beserta Latin dan Artinya

Edies Aprilia
Ilustrasi pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban, dan melakukan Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban. (Foto: freepik)

LEBAK, iNewsLebak.id - Sholat Nisfu Syaban merupakan amalan yang dianjurkan pada malam pertengahan bulan Syaban. Setelah melaksanakan sholat, umat Islam disunnahkan membaca doa setelah sholat Nisfu Syaban untuk memohon ampunan, keberkahan, dan kelancaran rezeki. 

Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU), malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan istimewa sebagai waktu yang penuh berkah dan ampunan. Umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam ini dengan berbagai amalan ibadah, termasuk sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan membaca doa setelah sholat Nisfu Syaban.

Salah satu amalan yang umum dilakukan saat ingin melaksana sholat Nisfu Syaban adalah membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali setelah sholat Maghrib, masing-masing dengan niat memohon panjang umur dalam ketaatan, rezeki yang halal dan berkah, serta ketetapan iman dan husnul khatimah.
Setelahnya, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat Nisfu Syaban yang berisi permohonan ampunan dan keberkahan.

Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban


Ilustrasi melakukan Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban. (Foto: freepik)

Dikutip dari buku 71 Doa Harian karya KH M. Yusuf Chudlori, berikut adalah doa malam Nisfu Syaban yang dapat dibaca setelah melaksanakan Sholat Nisfu Syaban berikut doanya: 

اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِـءِيْنَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَأمَانَ الْخَاءِفِيْنَ.

Allāhumma yā dzal-manni wa lā yumannu 'alayh, yā dzal-jalāli wal-ikrām, yā dzath-thauli wal-in'ām, lā ilāha illā anta zhahrallāji'īn, wa jāral-mustajīrīn, wa amānal-khāifīn.

Artinya: "Ya Allah, Dzat yang memiliki karunia dan tidak dikaruniai, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan kenikmatan. Tidak ada Tuhan selain Engkau, tempat bersandar bagi orang-orang yang berlindung, tempat memohon pertolongan bagi mereka yang meminta perlindungan, dan tempat aman bagi mereka yang ketakutan."

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ.

Allāhumma in kunta katabtani 'indaka fī ummil-kitābi syaqiyyan aw maḥrūman aw maṭrūdan aw muqattaran 'alayya fī r-rizqi famḥu.

Artinya: "Ya Allah, jika Engkau telah menuliskan aku dalam Lauhul Mahfuzh sebagai orang yang sengsara, terhalang dari rahmat-Mu, terusir, atau sempit dalam rezekiku, maka hapuslah ketentuan itu."

اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِي وَاقْتَارَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ.

Allāhumma bi faḍlika syaqāwatī wa ḥirmānī wa ṭardī wa iqtarā rizqī wa atbitnī 'indaka fī ummil-kitābi sa'īdan marzūqan muwaffaqan lil-khairāt.

Artinya: "Ya Allah, dengan keutamaan-Mu, hapuslah kesengsaraanku, keterhalanganku dari rahmat-Mu, keterusiranku, dan kesempitan rezekiku. Tetapkanlah aku di Lauhul Mahfuzh sebagai orang yang bahagia, dilimpahi rezeki, dan diberi taufik untuk melakukan kebaikan-kebaikan."

فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ.

Fa innaka qulta wa qawluka l-ḥaqqu fī kitābikal-munazzali 'alā lisāni nabiyyikal-mursal: yamḥu llāhu mā yasyā'u wa yutsbit, wa 'indahu ummul-kitāb.

Artinya: "Karena Engkau telah berfirman, dan firman-Mu adalah benar, dalam kitab-Mu yang diturunkan melalui lisan Nabi-Mu yang diutus: 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya terdapat Lauhul Mahfuzh.'"

إِلٰهِي بِالتَّجَلِّيِّ الْأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ:

Ilāhī bit-tajallīl-a'ẓam fī lailatin-niṣfi min syahri sya'bān al-mukarram allati yufraqu fīhā kullu amrin ḥakīm wa yubram.

Artinya: "Wahai Tuhanku, dengan kemuliaan malam Nisfu Syaban yang agung, malam di mana segala ketentuan bijaksana ditetapkan dan ditentukan."

أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْإِكْرَمُ.

As'aluka an taksyifa 'annā minal-balāi mā na'lamu wa mā lā na'lamu wa mā anta bihi a'lam, innaka antal-a'azzu l-akram.

Artinya: "Aku memohon kepada-Mu agar Engkau mengangkat dari kami segala bencana yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui, dan Engkau lebih mengetahuinya. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Mulia dan Maha Dermawan."

وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Wa ṣallallāhu ta'ālā 'alā sayyidinā Muḥammadin wa 'alā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallam. Wal-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn.

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Dengan menjalankan amalan di malam Nisfu Syaban, termasuk membaca doa setelah sholat Nisfu Syaban, umat Islam dapat meraih keberkahan, ampunan, dan limpahan rahmat dari Allah SWT.

Malam istimewa ini menjadi momentum untuk memperbanyak ibadah, introspeksi diri, serta memohon kemudahan dan kebaikan dalam hidup. Semoga setiap doa yang dipanjatkan di malam Nisfu Syaban dikabulkan dan membawa kebaikan bagi kita semua.

 



Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network