LEBAK, iNews Lebak.id - KOI (Komite Olimpiade Indonesia) mendukung proses seleksi ketat pengiriman semua atlet cabor ke SEA Games 2025 di Thailand. SEA Games 2025 sendiri akan diselenggarakan pada 7 sampai 19 Desember 2025 di Bangkok, Thailand.
Di acara olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu, ada 50 cabang olahraga dan tiga eksibisi yang diselenggarakan.
Kemenpora menegaskan tidak akan jor-joran dan fokus pada cabor prioritas menuju SEA Games. Hal ini dampak dari adanya efisiensi anggaran 2025.
Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, berpikir sama dengan apa yang dilakukan pemerintah, bahwa seleksi ketat merupakan cara tepat untuk memaksimalkan prestasi.
“Kita juga harus sadar ya bahwa ajang-ajang multievent itu harus kita manfaatkan, harus kita maksimalkan dengan prestasi terbaik. Ini bukan untuk foya-foya sehingga proses seleksinya pun harus ketat,” kata Okto, Selasa (11/3/2025).
“Dan setiap atlet yang berangkat mengikuti multievent dibiayai oleh negara harus berpeluang untuk mendapatkan baik itu emas, perak, atau perunggu,” tambahnya.
Okto juga meyakini semua atlet cabor yang berangkat adalah atlet-atlet yang memiliki prestasi dan berpotensi meraih medali emas, perak, maupun perunggu.
"Batasan-batasannya saya belum sampai sejauh itu. Tapi saya yakin semua atlet yang diberangkatkan insyaallah adalah atlet yang berpotensi untuk mendapatkan prestasi tertinggi,” ujarnya.
“Dan kita sadar anggaran itu kan ditaruh uang segunung juga habis. Tapi bagaimana memanfaatkan anggaran itu efektif dan efisien,” tegas Okto.
Thailand menyepakati untuk memainkan 569 nomor dari 50 cabang olahraga dari 105 disiplin. Thailand juga akan menyiapkan tiga provinsi untuk menggelar pertandingan tersebut, yakni Bangkok, Chonburi dan Songkhla.
Editor : Imam Rachmawan