LEBAK, iNewsLebak.id - Jembatan gantung yang terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten, mengalami kerusakan. Jembatan ini menjadi jalur penting bagi anak-anak untuk akses menuju ke sekolah. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Desa Citorek, Sumatra.
Jembatan yang telah berusia 15 tahun ini belum pernah mengalami perbaikan semenjak pertama kali dibangun pada tahun 2010.
"Jembatan ini dibangun sekitar tahun 2010 menggunakan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Sejak itu belum ada perbaikan, dan kondisi ini (jembatan rusak) sudah dari sebelum saya menjabat," kata Sumatra saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Rabu (26/03/2025).
Sumatra juga mengaku sudah mengirim bantuan dana kepada pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi setempat. Namun, usahanya tersebut masih belum mendapatkan jawaban.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat untuk memperbaikin jalan agar tetap bisa dilewati.
"Menambal agar bisa dilintasi pejalan kaki ya sudah, untuk motor tidak bisa karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Sumatra.
Dia dan pihaknya juga sempat menutup jembatan karena kondisinya yang semakin parah. Hal ini menyebabkan warga harus berjalan memutar untuk bisa sampai ke tempat tujuan.
"Sudah pernah saya tutup beberapa kali supaya nggak bisa dilintasi, tapi karena sangat dibutuhkan maka kembali dibuka. Sekolah Dasar (SD) kita cuma ada satu di Kampung Ciusul saja, jadi kalau mengakses jalan lain jaraknya lebih dari 3 km mutar, kasihan anak sekolah jauh," ujarnya.
Hal tersebut juga diaminkan oleh salah satu warga bernama Amang. Dirinya menyebut jika jembatan ini merupakan akses krusial bagi para warga.
"Kalau jembatan ini ditutup, ada 200 KK di Kampung Bojongmanggu yang akan terisolir. Kalau tetap digunakan mengancam anak-anak sekolah, masyarakat yang belanja kebutuhan sehari-hari, semua melewati jembatan itu," ujar Amang.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait