LEBAK, iNewsLebak.id - Dua kampung di Kabupaten Lebak, Banten, yakni Kampung Roke dan Kampung Pasir Goyang di Desa Candi, Kecamatan Curug Bitung, kini menjadi sorotan karena kondisi keterisolasian yang mereka alami.
Lokasi kedua kampung ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sehingga hampir seluruh aktivitas warga lebih banyak dilakukan ke Bogor dibandingkan ke pusat pemerintahan Kabupaten Lebak sendiri.
Menurut Umama, warga Kampung Roke, infrastruktur di kampung mereka sangat tertinggal jika dibandingkan dengan wilayah Bogor. Jalan-jalan di kampung tersebut rusak parah, dan akses listrik pun justru berasal dari Bogor, bukan dari Lebak.
“Dari infrastruktur jalan saja sudah jelas, jika di wilayah Bogor jalannya bagus, tapi untuk di Kampung kami rusak parah. Listrik saja kita dari Bogor bukan dari Lebak,” ujarnya, Senin (28/4/2025).
Tak hanya itu, anak-anak di dua kampung tersebut juga lebih memilih bersekolah di Bogor karena jaraknya yang lebih dekat ketimbang harus ke sekolah di wilayah Lebak.
“Hampir semua anak-anak di dua kampung bersekolah di Bogor. Paling kalau ke Lebak itu cuma bikin KTP dan bayar pajak motor saja, selainnya kita perginya ke Bogor, karena jaraknya lebih dekat,” tambah Umama.
Warga mengaku merasa tidak dianggap oleh pemerintah daerah karena kurangnya perhatian terhadap kondisi kampung mereka. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Lebak segera turun tangan memperbaiki infrastruktur dan memberikan perhatian yang layak, agar mereka tidak terus-menerus bergantung pada Bogor untuk keperluan sehari-hari.
“Sebetulnya kami sangat iri dengan kondisi di kampung kami seperti dianaktirikan oleh pemerintah setempat. Tengoklah warga Kampung Roke dan Kampung Pasir Goyang agar bisa melihat kampung kami,” tutupnya.
Kondisi ini menjadi potret nyata tantangan pembangunan di wilayah perbatasan, di mana akses dan pelayanan publik sering kali lebih dekat ke daerah tetangga daripada ke pusat pemerintahan sendiri.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait