Profil Robert Prevost, Paus Leo XIV yang Baru Terpilih Pengganti Paus Fransiskus

Abi Rama Wicaksono
Robert Prevost, Paus Leo XIV. (Foto: MPI)

LEBAK, iNewsLebak.id - Menginjak usia 69 tahun, Robert Prevost akan mengemban amanah sebagai penerus takhta Santo Petrus yang ke-267 dan akan dikenal dengan nama kepausan Leo XIV. Robert Prevost menjadi Paus pertama yang berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Lantas, seperti apa profil Robert Prevost, orang yang menggantikan takhta Paus Fransiskus. Simak ulasan berikut menguti dari BBC News.

Profil Robert Prevost

Lahir di Chicago tahun 1955 dari pasangan ibu berkebangsaan Spanyol dan ayah Amerika, Prevost menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota tersebut bersama kedua saudaranya. Setelah menempuh pendidikan di Seminari Menengah Agustinus di Chicago, ia melanjutkan studinya di Universitas Villanova, Pennsylvania, dan meraih gelar di bidang Matematika.

Menginjak usia 22 tahun, Robert Prevost menempuh masa persiapan untuk bergabung dengan Ordo Santo Agustinus di Saint Louis dan berhasil menyelesaikan pendidikan Teologinya. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Roma untuk mempelajari Hukum Kanon.

Tahun 1982 menjadi momen penting dalam hidupnya dengan penahbisan (upacara sakral gereja) sebagai pastor. Pada tahun 1987, ia meraih gelar doktor dan pada tahun yang sama ditunjuk sebagai direktur misi untuk Ordo Agustinus di Illinois, AS.

"Saya lahir di Amerika Serikat, tetapi kakek-nenek saya semuanya imigran, Prancis, Spanyol…. Saya tumbuh dalam keluarga yang sangat Katolik, kedua orang tua saya sangat berkomitmen pada paroki," ujar Prevost dalam sebuah wawancara dengan radio dan televisi Italia dikutip dari BBC News pada Jumat (09/05/2025).

Hubungan Baik dengan Mendiang Paus Fransiskus

Saat menyampaikan pidato perdananya sebagai Paus, Leo XIV memberikan pujian kepada mendiang Fransiskus.

"Kita masih mendengar di telinga kita suara Paus Fransiskus yang lemah tetapi selalu berani, yang memberkati kita.”

"Bersatu dan bergandengan tangan dengan Tuhan, mari kita maju bersama,” lanjut Leo di hadapan ribuan orang yang berkumpul di Alun-Alun Santro Petrus.

Leo XIV memperkenalkan dirinya sebagai anggota Ordo Santo Agustinus. Ia menyebutkan bahwa pada usia 30 tahun, ia memulai perjalanannya ke Peru sebagai bagian dari misi Ordo Agustinian. Setahun setelah menjabat sebagai Paus, mendiang Fransiskus menunjuk Prevost sebagai Uskup Chiclayo di Peru.

Kemudian, pada Januari 2023, Fransiskus menunjuknya sebagai uskup agung, dan beberapa bulan kemudian, Fransiskus kembali mengangkatnya menjadi seorang kardinal. 

Mengingat mayoritas (80%) kardinal yang berpartisipasi dalam konklaf adalah pilihan Fransiskus, terpilihnya figur seperti Prevost bukanlah hal yang mengejutkan, meskipun status kardinalnya baru berjalan dua tahun.

Tak Segan Menegur Amerika Serikat

Meski berkewarganegaraan AS Robert Prevost, diyakini memiliki perspektif yang sejalan dengan mendiang Fransiskus dalam menyikapi persoalan migrasi, kemiskinan, serta isu-isu lingkungan hidup.

Ia menunjukkan sikap kritisnya terhadap JD Vance, Wakil Presiden AS, dengan menanggapi sebuah unggahan di media sosial X dan memberikan komentar tertulis tentang sebuah wawancara televisi.

"JD Vance salah: Yesus tidak meminta kita untuk memberikan peringkat terhadap kasih kita kepada orang lain," tulis unggahannya di X.

 

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network