LEBAK, iNewsLebak.id - Data Pemerintah Kabupaten Lebak menunjukkan 4.432 dari 100.248 balita di daerah tersebut mengalami stunting hingga September 2025. Jumlah ini menjadi perhatian serius pemerintah setempat.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Endang Komarudin, pemerintah terus berupaya menekan angka stunting. Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan cerdas, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Endang menekankan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan otak anak, yang dapat memengaruhi kemampuan belajar dan mental mereka.
Oleh karena itu, penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri oleh satu pihak, melainkan memerlukan kerja sama semua pihak terkait secara gotong-royong. Dinas Kesehatan Lebak sendiri telah melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan kapasitas petugas di lapangan dan mengevaluasi pertumbuhan anak secara rutin.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait