Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Lebak Lebih Cepat dari Rata-Rata Nasional

Sabda Maulana
Ilustrasi potret pemukinan kumuh semi permanen

 Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lebak berhasil ditekan hingga 0,8 persen pada 2024, lebih rendah dibanding capaian nasional yang sekitar 0,83 persen pada Maret 2024. Data ini menunjukkan bahwa Lebak menjadi salah satu daerah yang progresif dalam mendukung target penghapusan kemiskinan ekstrem.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Bappelitbangda Lebak, persentase masyarakat miskin ekstrem di Lebak menurun dari 2,24 persen pada 2020 menjadi 0,8 persen pada 2024. Jumlah warga yang masuk kategori miskin ekstrem kini tercatat sebanyak 5.698 kepala keluarga atau sekitar 30.115 jiwa.

“Penurunan ini menjadikan Lebak sebagai salah satu daerah yang progresif dalam mendukung target nasional penghapusan kemiskinan ekstrem,” ujar Mumun Muawanah, Kepala Bidang Perekonomian Bappelitbangda Lebak, dalam Dialog Tanggap Bencana Pro 1 RRI Banten belum lama ini, Jumat (19/9/2025).

Mumun menambahkan, pencapaian ini tidak terlepas dari kerja sama lintas sektor. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya menggulirkan bantuan, tetapi juga memperkuat mekanisme verifikasi di lapangan.

“Kami ingin program tepat sasaran. Karena itu, data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) terus diverifikasi agar bantuan betul-betul diterima masyarakat miskin ekstrem,” jelasnya.

Editor : Imam Rachmawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network