Spot Favorit dan Aktivitas Seru
Sesampainya di puncak, pengunjung akan menemukan beberapa spot foto populer seperti Jembatan Cinta Citorek, gardu pandang, hingga area perkemahan. Banyak wisatawan datang sejak dini hari agar tidak melewatkan momen matahari terbit di balik awan.
Warga sekitar juga menyediakan fasilitas sederhana seperti warung kopi, toilet umum, dan tempat istirahat. Pengunjung dapat menikmati segelas kopi hitam sambil menatap awan yang perlahan menyingkap lembah hijau di bawahnya.
Biaya dan Tips Wisata
Masuk ke area Negeri di Atas Awan Citorek cukup terjangkau: sekitar Rp 5.000 per orang. Untuk kendaraan, ada tambahan biaya parkir motor sekitar Rp 5.000 dan mobil sekitar Rp 10.000.
Jika ingin menginap atau berkemah, wisatawan bisa membawa tenda sendiri atau menyewa area tenda/kontrakan pondokan dari warga.
Waktu ideal mengunjungi Negeri di Atas Awan Citorek adalah antara pukul 05.00 hingga 08.00 pagi, ketika kabut masih tebal dan sinar matahari mulai muncul di ufuk timur. Musim kemarau, antara Juni hingga September, disebut sebagai periode terbaik karena cuaca cenderung cerah.
Negeri di Atas Awan Citorek tak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga pengalaman spiritual yang mengingatkan setiap pengunjung betapa kecilnya manusia di hadapan ciptaan Tuhan yang begitu agung.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
