5 Hewan Tercepat di Alam: Siapa yang Jadi Juara di Darat, Laut, dan Udara?

Sabda Maulana
lalat kuda, salah satu hewan tercepat di dunia. Sumber: Istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id – Di arena perlombaan paling ekstrem di muka bumi, alam mempersembahkan para pelari sejati. Dari padang tandus, kedalaman samudra, hingga langit yang luas, setiap makhluk berevolusi untuk menjadi pemburu atau penyintas yang andal. Kecepatan bukan sekadar keunggulan, melainkan kunci utama untuk bertahan hidup.

Berikut lima hewan tercepat di dunia menurut International Fund for Animal Welfare, yang mendominasi wilayahnya masing-masing.

Cheetah, Sang Raja Kecepatan di Daratan

Cheetah merupakan hewan tercepat di darat. Tubuhnya yang ramping, kaki panjang dan berotot, serta ekor yang berfungsi sebagai penyeimbang, membuatnya mampu berlari hingga 120 kilometer per jam. Kemampuan akselerasinya sangat luar biasa, karena dapat mencapai kecepatan tinggi hanya dalam beberapa detik.

Tanda hitam menyerupai air mata di wajahnya membantu mengurangi silau sinar matahari dan meningkatkan fokus saat berburu. Postur tubuhnya yang ringan dan fleksibel menjadikan cheetah unggul dalam hal kelincahan dibandingkan kucing besar lainnya.

Elang Peregrine, Penguasa Langit yang Menukik 320 Kilometer per Jam

Elang peregrine dikenal sebagai makhluk tercepat di udara. Dengan tubuh aerodinamis dan sayap runcing, burung ini mampu menukik dari ketinggian dengan kecepatan lebih dari 320 kilometer per jam.

Kemampuan berburu elang peregrine sangat presisi. Dari udara, ia mengamati mangsa dengan penglihatan yang sangat tajam. Begitu target ditemukan, elang ini menukik cepat dalam serangan vertikal yang hampir mustahil dihindari oleh mangsanya.

Lalat Kuda, Serangga dengan Kecepatan Tak Terduga

Meskipun berukuran kecil, lalat kuda atau horsefly memiliki kemampuan terbang yang luar biasa. Beberapa spesies dapat bermanuver dengan cepat dan tajam, mencapai kecepatan hingga 145 kilometer per jam, terutama saat pejantan mengejar betina.

Lalat kuda juga memiliki perbedaan perilaku antara jantan dan betina. Lalat jantan hanya mengisap nektar bunga, sedangkan lalat betina membutuhkan darah hewan atau manusia sebagai sumber protein untuk memproduksi telur. Di balik ukurannya yang kecil, lalat ini merupakan contoh efisiensi dan ketahanan yang menakjubkan.

Ikan Layar, Sang Pelari Cepat di Samudra

Di laut, gelar hewan tercepat dipegang oleh ikan layar (Istiophorus platypterus). Ciri khasnya adalah sirip punggung besar menyerupai layar kapal dan paruh panjang yang tajam. Dengan tubuh ramping dan otot kuat, ikan ini dapat berenang hingga 109 kilometer per jam.

Kecepatan luar biasa tersebut digunakan untuk memburu mangsa dan menghindari predator. Sayangnya, populasi ikan layar kini menurun akibat penangkapan berlebihan serta kerusakan habitat laut. Upaya pelestarian sangat diperlukan agar spesies ini tetap lestari di alam.

Ikan Todak, Gladiator Cepat dari Lautan

Ikan todak (Xiphias gladius) dikenal dengan paruh panjang menyerupai pedang yang menjadi ciri khasnya. Bentuk tersebut tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga membantu membelah air sehingga ikan ini dapat mencapai kecepatan hingga 97 kilometer per jam.

Ikan todak hidup di perairan tropis dan beriklim sedang di berbagai belahan dunia. Tubuhnya yang ramping dan panjang memungkinkan pergerakan cepat saat berburu mangsa maupun menghindar dari predator besar seperti paus orca.

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network