LEBAK, iNewsLebak.id – Berbicara soal kekayaan alam dan ragam makanan khas daerah Lebak, Banten, ada satu kecamatan yang turut melestarikan sajian lokal hingga menjadi makanan andalan masyarakat setempat. Dari tangan para pengolah rumahan inilah, bakso ikan hadir sebagai salah satu makanan khas Malingping yang eksistensinya tak redup hingga ini.
Warga Malingping mengolah ikan menjadi produk yang memiliki nilai tambah seperti makanan rumahan bakso. Umumnya, bakso yang biasa dijumpai merupakan hasil olahan daging sapi. Namun, bakso khas Malingping memiliki proses produksi yang berbeda. Dengan olahan ikan dan terigu, bakso ikan cukup menjadi makanan ikonik di Lebak.
Bahan Dasar Bakso Ikan khas Malingping dan Warung Pilihan Warga
Bakso ini diolah dari bahan dasar berbagai jenis ikan, seperti tenggiri, tongkol, hingga tuna. Ikan-ikan tersebut dipilih karena memiliki tekstur yang unik serta dapat memberikan cita rasa gurih dan kenyal, membuat setiap suapan lebih kaya dari bakso biasanya.
Bakso ikan Malingping pada umumnya disajikan dengan taburan daun bawang dan bawang goreng, sehingga aroma khas dapat hinggap di ingatan. Sangat cocok jika disantap saat masih panas dengan campuran kuah segar, rasa asin, gurih, dan pedas yang pas dengan tekstur kenyal dari bakso.
Bagi pecinta kuliner, terdapat warung rumahan bakso ikan yang cukup dikenal masyarakat dan dapat dijadikan tempat singgah untuk makan, yaitu Bakso Ikan Tenggiri Malingping Ceu Bai Andriani di Kampung Sukaraja dan Bakso Ikan Malingping Bang Opay di Jalan Raya Siliwangi nomor 16, Kampung Cileweung, Pasir Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Warung tersebut menyediakan bakso ikan khas Malingping turut dengan perasan jeruk limau yang segar. Terdapat juga aneka minuman, seperti air mineral, es teh, es jeruk, hingga es gula aren yang bisa menemani pengunjung dalam menyantap makanan khas Lebak tersebut.
Kekayaan kuah yang khas, rasa asin dan gurih, hingga aroma dari perpaduan rempah membuat bakso ikan menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba ketika sedang singgah ke Malingping. Mencobanya bukan hanya soal menambah pengalaman kuliner, tetapi juga salah satu upaya melestarikan makanan daerah yang tidak termakan oleh zaman.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
