LEBAK, iNewsLebak.id – Portugal menutup perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan pesta gol 9-1 atas Armenia, sebuah malam meledak-ledak yang memastikan mereka kembali tampil di putaran final untuk ketujuh kalinya secara beruntun. Joao Neves dan Bruno Fernandes jadi dua bintang paling terang, masing-masing mengantongi tiga gol seperti sedang menulis puisi kemenangan di atas rumput.
Sempat tersandung 0-2 dari Republik Irlandia, Portugal datang ke laga ini dengan tekad seperti baja. Baru tujuh menit berjalan, Renato Veiga membukanya lewat sundulan dari bola muntah tendangan bebas Fernandes. Armenia sempat memecah dominasi lewat serangan balik cepat, saat Grant-Leon Ranos memberi umpan matang pada Eduard Spertsyan yang langsung menyambar bola untuk menyamakan kedudukan.
Selecao tak membiarkan momentum bergeser. Goncalo Ramos yang diturunkan menggantikan Cristiano Ronaldo yang terkena skors, memanfaatkan blunder Artur Serobyan dan menaklukkan kiper Henri Avagyan untuk gol internasionalnya yang ke-10. Gelombang tekanan terus mengalir dan Joao Neves ikut mencatatkan namanya melalui sepakan terukur dari tepi kotak penalti, lalu menambah satu lagi lewat tendangan bebas jarak jauh yang memantul mistar sebelum jatuh di dalam gawang.
Portugal hampir menambahnya lewat tembakan Joao Cancelo, namun tiang masih menggagalkan. Tak lama kemudian, Bruno Fernandes mengeksekusi penalti setelah Ruben Dias dilanggar Karen Muradyan, memastikan babak pertama ditutup dengan pesta yang belum selesai.
Paruh kedua berjalan dengan ritme yang sama. Fernandes menambah gol keduanya lewat finishing yang tenang dan kembali mencetak penalti setelah Carlos Forbs dijatuhkan Muradyan. Joao Neves menutup malam spesialnya dengan hat-trick pada menit ke-81, sebelum Francisco Conceicao yang baru masuk menambah gol kesembilan di masa tambahan waktu, menyamai rekor kemenangan terbesar Portugal atas Armenia.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Portugal dalam delapan laga kandang terakhir dan menjaga catatan sempurna mereka melawan Armenia dalam seluruh delapan pertemuan. Dengan tiket Piala Dunia sudah aman, Roberto Martinez kini bisa mulai merajut strategi untuk laga pembuka 2026, yang akan dilakoni tanpa Cristiano Ronaldo akibat kartu merah pada pertandingan sebelumnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
