LEBAK, iNewsLebak.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Banten, menetapkan daftar pemilih berkelanjutan triwulan IV tahun 2025 dengan komposisi terdiri dari 558.951 pemilih laki-laki dan 532.853 pemilih perempuan.
Rapat pleno terkait rekapitulasi pemilih berkelanjutan telah diselenggarakan dan dikepalai oleh Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini. Rapat tersebut dilaksanakan dengan total pemilih berkelanjutan sebanyak 1.091.804 jiwa dan dihadiri oleh berbagai perwakilan, seperti perwakilan dari KPU Provinsi Banten, Bawaslu, partai politik, pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Komisioner KPU Lebak, Agus Sugama, mengatakan bahwa daftar pemilih berkelanjutan merupakan hasil dari Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dilakukan secara periodik. Diketahui bahwa data pemilih dari KPU RI dimutakhirkan setiap triwulan. Ia juga menambahkan, 1.091.804 jiwa tersebut tersebar di 345 desa/kelurahan.
“Hari ini KPU Lebak telah melaksanakan rapat pleno terbuka mengenai rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan dengan total 1.091.804 jiwa yang tersebar pada 345 desa/kelurahan,” kata Agus, Senin (8/12).
Dalam upaya pembaharuan daftar pemilih, KPU rutin melaksanakan proses PDPB guna menjamin data yang tersedia merupakan data yang akurat, valid, dan mutakhir.
KPU juga melakukan pencatatan pemilih baru, koreksi data, hingga penghapusan pemilih yang tidak memenuhi syarat atau TMS, seperti warga yang pindah domisili atau meninggal dunia.
“Ini memastikan bahwa daftar pemilih (DPT) selalu diperbarui dari pemilu atau pemilihan terakhir sesuai data kependudukan,” jelasnya.
Di sisi lain, Kasubag Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) KPU Lebak, Rendi Iswanto, mengatakan Kecamatan Rangkasbitung merupakan wilayah dengan pemilih terbanyak dengan total 101.569 orang.
“Terdapat 15.168 pemilih baru dan sebanyak 6.871 pemilih TMS. Setelah Kecamatan Rangkasbitung dengan pemilih terbanyak, ada Kecamatan Malingping yang terdiri dari 55.467 pemilih,” ucapnya.
Rendi menambahkan jumlah pendaftar pemilih berkelanjutan bersifat dinamis seiring proses pemutakhiran oleh KPU terhadap data tetap dilakukan.
“Pada triwulan II jumlah pemilih 1.058.619 dan triwulan III bertambah menjadi 1.083.510,” tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
