Puluhan Nelayan di Desa Panyaungan Sudah Sepekan Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk

LEBAK, iNewsLebak.id – Sejumlah nelayan di Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten sudah sepekan ini tak melaut akibat cuaca buruk.

Hal ini dikatakan salah satu nelayan, Tayudin, saat ditemui Kamis (29/12/2022) siang. Tayudin menjelaskan sekira 20 kapal nelayan yang biasanya melaut kini hanya bersandar di tepi pantai.

Baca Juga

DPRD Provinsi Banten Usul Raperda Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan

Tayudin menjelaskan sudah sepekan ini cuaca kurang bersahabat, ketinggian gelombang bisa diatas 2 meter dan disertai angin kencang.

“Cuaca masih buruk, jika memaksakan diri untuk melaut sangat berbahaya bagi keselamatan para nelayan,” ujar Tayudin.

Selama tak melaut, kata Tayudin, para nelayan memilih untuk merapikan perahu maupun peralatan pencari ikan.

Baca Juga

Dikembangkan di Binuangeun, Alat Tangkap Benur 'Jodang Tanam' Dinilai Efisien dan Ramah Lingkungan

“Beres-beres perahu, jala, atau pancing, sambil menunggu cuaca kembali normal,” jelasnya.

Terpisah, Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, terdapat potensi gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter di perairan Lebak Selatan.

Untuk itu BPBD Lebak mengimbau agar nelayan untuk tidak melaut dulu hingga selama cuaca ekstrem masih terjadi.

Baca Juga

Pro Kontra Alat Tangkap Benur Jodang Tanam di Pesisir Binuangeun, Ini Kata Dinas Perikanan Lebak

Berdasarkan rilis resmi BMKG potensi gelombang laut dengan tinggi 2,5 - 4 meter akan terjadi di perairan selatan Banten, hingga tanggal 2 Januari 2023 mendatang.

Editor : Sofi Mahalali