Viral, Video Kepala Desa Bercumbu dengan Seorang Wanita Bikin Heboh Warga Lebak

LEBAK, iNewsLebak.id – Beberapa hari ini, warga Kabupaten Lebak, Banten dihebohkan dengan beredarnya video tak senonoh yang diduga dilakukan oleh seorang oknum Kepala Desa dengan seorang wanita cantik.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas oknum Kepala Desa tersebut tengah bercumbu dengan seorang wanita cantik yang diduga merupakan pegawai honorer di Dinas Sosial Kabupaten Lebak.

Baca Juga

Viral Ibu Hamil di Desa Sukaraja Diangkut Mobil Dishub ke RS, Begini Penjelasan Kades

Seolah tengah dimabuk asmara, kedua sejoli tersebut merekam aksi bercumbu mereka di dalam sebuah kamar. Entah apa yang ada di dalam pikiran pasangan tersebut, hingga aksi privasi itu diabadikan dan akhirnya tersebar luas.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Fraksi PPP Kabupaten Lebak, Musa Weliansyah dalam keterangannya kepada iNewsLebak, mengutuk keras perbuatan yang dianggap telah mencoreng nama baik institusi.

“Sangat disayangkan, perbuatan tak senonoh tersebut akhirnya viral dan merusak citra institusi. Harusnya sebagai pemimpin kan mengayomi masyarakat, memberi contoh yang baik dan terpuji,” kata Musa, Minggu (12/3/2023).

Baca Juga

Jalan di Empat Desa Rusak, Camat Cilograng Akan Segera Panggil Kepala Desa

Ia menjelaskan, dengan beredarnya video tidak senonoh yang diduga dilakukan oleh oknum Kades tersebut, pihaknya meminta agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lebak serta Inspektorat untuk segera memanggil dan memeriksa oknum Kades tersebut.

Berdasarkan informasi, oknum Kepala Desa berinisial H tersebut sudah mengakui bahwa adegan yang terekam dalam video adalah sosok dirinya dengan istri sah. Beredarnya video yang tak senonoh tersebut karena ulah sang istri yang mengunggah di akun media sosial pribadinya.

Kades juga telah meminta maaf kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan masyarakat desa tempat ia memimpin. Dirinya mengaku menyesal dengan tindakan istri sahnya tersebut, dan tak ingin polemic soal ini terus berkembang di masyarakat.

Editor : U Suryana