get app
inews
Aa Read Next : IMC Angkat Bicara Soal Oknum Kades di Kecamatan Banjarsari Hamili Pelajar SMK

IMC Sebut Galian Tanah Merah CV Elking Mandiri di Desa Ciruji Banjarsari Bermasalah

Jum'at, 26 April 2024 | 09:05 WIB
header img
Korban meninggal akibat Laka lantas di Jalan Raya sekitaran galian tanah merah CV Elking Mandiri, di Desa Ciruji, Banjarsari / foto: istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id - Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) menyebutkan galian tanah merah CV Elking Mandiri di Desa Ciruji, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, Bermasalah.

Sekjend Coordinator Center Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (CC IMC), Andika Krisna Putra menyebut bahwa galian tanah merah CV Elking Mandiri bermasalah, serta diperparah dengan telah terjadinya kecelakaan seorang pengendara sepeda motor tergelincir dan naasnya terlindas truck disebabkan oleh kondisi jalan licin akibat  tercecernya tanah kepermukaan jalan raya pasca hujan lebat.

Atas kejadian tersebut korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara, tepatnya di Jalan Raya Malingping-Saketi, Kampung Sukamaju, Desa Ciruji, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, pada Selasa, 23 April 2024 pukul 16.00 WIB. 

"CV Elking Mandiri diduga ilegal, kami sudah melakukan telusur informasi di lapangan sampai pada pihak Kecamatan Banjarsari, dan tidak ditemukan bukti-bukti konkret terkait perizinan perusahaan," ujar Andika. Jum'at (26/4/2024).

Menurut Andika, ada kelalaian dari pihak galian tanah merah CV Elking Mandiri, yang mengakibatkan terjadi kecelakaan hingga korban meninggal dunia.

"Pihak galian tanah CV Elking Mandiri ada kelalaian sehingga menyebabkan kecelakaan pada seorang pengendara sepeda motor sampai korban harus meregang nyawa. Polres Lebak perlu melakukan penangkapan dan atau menindak secara tegas terhadap pelaku pemilik tambang ilegal tersebut," ungkapnya. 

Lanjut Andika, "Maka dari itu perlu adanya monitoring ke lokasi, yang ini menekan  aktivitas galian tanah nerah disana dilarang lagi beroperasi. Karena, bersangkutan dengan itu telah mengganggu kenyamanan lalu lintas jalan raya serta dikhawatirkan kejadian-kejadian seperti ini terulang untuk kesekian kalinya," tegasnya.

Andika menambahkan, bahwa Polres Lebak perlu menyelidiki dan mengevaluasi dugaan oknum kepolisian yang diduga terlibat seolah mem back up pelaku pemilik tambang galian tanah merah ilegal.

Informasi terakhir yang didapat dari bagian Kesekretariatan CC IMC. Mengonfirmasi akan melangsungkan aksi massa di Mapolres Lebak dalam tempo beberapa hari kedepan. Dalam hal ini mendesak pihak berwenang segera membereskan hal-hal yang bermasalah, Juga meminta pihak perusahaan agar bertanggung jawab penuh terhadap kejadian tersebut.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut