LEBAK, iNewsLebak.id - Salah seorang aktivis alumni Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, untuk bersikap transparan terhadap publik terkait hasil uji laboratorium kualitas udara di wilayah Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Uji laboratorium kualitas udara tersebut yaitu dilakukan uji sampling pada 16 Mei 2024 lalu. Hal ini dikatakan M Dika Fajar Pratama, S.H., dalam press rilisnya.
"Kami mendesak pihak DLHK Lebak harus transparan terhadap publik khususnya masyarakat Kecamatan Bayah terkait hasil lab. Uji kualitas udara di Kecamatan Bayah, baik sebelum dan sesudah berdirinya perusahaan PT Cemindo Gemilang Tbk," ujarnya. Minggu (26/5/2024).
Karena, kata Dika, itu merupakan kewajiban DLHK Lebak untuk bersikap konsisten dan profesional selaku pemangku kebijakan dalam rencana pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.
Menurut Dika, Pemerintah Kabupaten Lebak khususnya DLHK Lebak segera membuka informasi atas hasil uji laboratorium, hal tersebut jelas telah diamanatkan dalam undang-undang.
"Hal ini jelas diatur didalam pasal 62 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menjelaskan bahwa sistem informasi lingkungan hidup dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi dan wajib dipublikasikan kepada masyarakat," terangnya.
Selain itu, Dika juga menyinggung banyaknya tumpukan batu bara di bahu Jalan Nasional III, yang mengakibatkan pencemaran lingkungan hidup namun selama ini telah dilakukan pembiaran oleh pihak DLHK Lebak.
"Kami menilai bahwa kinerja DLHK Lebak khususnya Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Penegakan Hukum (Gakum) terkesan tidak berfungsi, sehingga kami pandang harus segera diganti dengan yang lebih profesional dan konsisten," tegasnya.
Tak hanya itu, pihaknya berserta lembaga, ormas lainnya menegaskan akan mendukung Masyarakat Bayah untuk melakukan unjuk rasa di halaman Kantor DLHK Lebak dalam waktu dekat ini.
"Jadi kami sudah bersepakat akan melakukan aksi demo ke Kantor DLHK Lebak dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
Editor : U Suryana