LEBAK, iNewsLebak.id - Unjuk rasa Jilid 2 yang dilakukan Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) bersama Porwatu Banten, Aliansi Lebak Selatan, OKP dan Ormas gabungan, di halaman kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sehati Makmur Abadi, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, pada Senin (27/5/2024).
Unjuk rasa kepada pihak KSP Sehati akibat wanprestasi atau ingkar janji pihak perusahaan atas perjanjian pada aksi unjuk rasa jilid 1, akan mengganti kerugian nasabah.
Janji pihak KSP Sehati tidak ditepati, akan tetapi pihak Sehati justru melaporkan Nasabahnya ke Polres Lebak, sehingga aksi unjuk rasa jilid 2 pun dilakukan oleh pihak KKPMP.
Ketika aksi unjuk rasa Jilid 2 KKPMP yang dilakukan di kantor KSP guna menuntut dan mempertanyakan perjanjian secara tertulis, namun kantor KSP Sehati tutup.
Agus Marsudin S.Pd, Wakil Ketua KKPMP Mada Lebak, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa Jilid 2, geram melihat Kantor KSP Sehati tutup seolah menghindari masalah.
"KSP Sehati pengecut, tidak mau menemui kami yang melakukan aksi jilid 2, untuk mempertanyakan hasil kesepakatan pihak KSP yang mau melakukan ganti rugi kepada nasabahnya, malah pihak Sehati melaporkan anggota Sehati kepada Polres Lebak. Padahal pihak KSP pada aksi pertama siap mengganti kerugian nasabah, bahkan perjanjian tersebut disaksikan pihak kepolisian," ujarnya.
Maka atas dasar itu secara tidak langsung, kata Agus Marsudin, pihak KSP Sehati sudah wanprestasi atas perjanjian yang di buat.
"Saya akan menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat nasabah atau anggota KSP Sehati yang memiliki sangkutan simpan pinjam untuk tidak melakukan pembayaran, dikarenakan pihak Sehati sendiri sudah melakukan hal yang sama kepada anggotanya," ungkapnya.
Pantauan wartawan, di lokasi aksi unjuk rasa terlihat sejumlah lebih dari 100 orang massa aksi gabungan. Selain itu puluhan anggota kepolisian dan TNI serta Sat Pol PP Kecamatan Malingping hadir untuk melakukan pengamanan jalannya aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa jilid 2 KKPMP gabungan berjalan lancar dan kondusif. Namun tidak ada titik temu penyelesaian yang diharapkan dari tujuan aksi tersebut.
Editor : U Suryana