"Saya diajak nemenin jualan cokiyaki bukan kerja di Warnet, jualannya di Pelabuhan Ratu. Saya diajak pindah-pindah tempat dari Pelabuhan Ratu ke Jasinga, Bandung dan ke tempat lainnya. Kalau seminggu terakhir ini saya bersama Ayah Asep dari Pelabuhan Ratu ke Jasinga balik lagi ke Pelabuhan Ratu. Dan pada tadi malam dari sana (Bayah) saya diajak nge BM naik mobil semen turun di Pom itu (Simpang)," ucapnya.
Kata Fais, setelah dari Pom (Simpang), ia bersama Asep berjalan kaki menuju pertigaan Simpang dan tidur di emper warung kosong.
"Kami nge BM, naik mobil semen turun di Pom, sekitar jam sebelas malam, kami jalan kaki dan tidur di warung kosong di sana," terangnya.
Menurut Fais, bahwa Asep sudah tidak bisa dipercaya dan ia takut dijual belikan atau hal-hal lain, maka ia memutuskan untuk kabur dari Asep.
"Saya takut dijual sama Ayah Asep, makanya pada pukul 5 pagi pas dia masih tidur di warung kosong, saya kabur," ungkapnya.
Editor : U Suryana