Tragis! Perampok Bacok Pemilik Warung Madura di Desa Cikatomas Cilograng

LEBAK, iNewsLebak.id - Sekelompok Perampok membacok pemilik Warung Madura M Faruk (33) di Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (3/6/2024) pukul 01.30 WIB.

Sekelompok Perampok yang membacok pemilik Warung Madura tersebut berjumlah lima orang. Dan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Cilograng oleh pemilik warung dan Ketua Paguyuban Warung Madura.

Kanit Reskrim Polsek Cilograng, Bripka A Siswanto SH., menjelaskan kejadian pembacokan yang dilakukan sekelompok Perampok terhadap pemilik Warung Madura tersebut.

"Para pelaku tersebut mengayunkan senjata tajam dan mengenai lengan kiri dan kaki kiri korban saat melakukan aksi. Sarung golok yang dibawa oleh pelaku tertinggal di dalam warung," terangnya.,

Kata Siswanto, kejadian bermula ketika korban M Faruk menegur para pelaku yang 2 orang tiba-tiba masuk ke dalam warungnya lewat samping rolling door, dan 2 orang lainnya loncat melalui etalase sambil mengayunkan senjata tajam berupa golok tanpa basa-basi, sehingga korban terpojok dan jatuh akibat menangkis sabetan golok yang melukai tangan kiri dan sabetan kedua melukai kaki kiri.

"Pelaku berjumlah 5 orang, 4 orang masuk ke dalam warung, satu orang pelaku berada di luar warung mengawasi situasi. Setelah para pelaku melakukan aksi sabetan golok, lalu menggondol uang sebesar Rp 5 juta, rokok 6 slop bermacam-macam merek dan sebuah handphone jenis iphone x, jika ditaksir kerugian mencapai Rp 10.3 juta," jelas Siswanto.

Siswanto juga mengatakan bahwa korban sudah diberikan pengobatan oleh mantri setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Dan pelaporan korban perampokan langsung ditangani oleh Satuan Reskrim Polsek Cilograng untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Warung Madura, mengucapkan terima kasih kepada satuan Polsek Cilograng Polres Lebak atas kesigapan menangani perkara ini, dan berharap para pelaku segera ditangkap agar Warung Madura merasa nyaman dan tidak khawatir lagi.

Editor : U Suryana